Februari 7, 2014 ( sumber : Tanjung Pinang Pos )
Kelola Industri Karet Kapal dan Manufacturing
Batam – Perusahaan Penanam Modal Asing (PMA) asal Jepang akan beroperasi di Batam. Saat ini, aplikasinya sudah dibuat dan akan beroperasi dalam waktu dekat.
Dua perusahaan asal negeri Sakura itu, bergerak dibidang industri karet untuk kebutuhan kapal. Selain itu, perusahaan lain yang juga masih satu grup akan membuka industri manufacturing.
“Mereka sudah aplikasi. Satu perusahaan grup dengan bahan dasar yang sama dari karet,” ujar Direktur PTSP dan Humas Badan Pengusahaan (BP) Batam Dwi Djoko Wiwoho melalui Kasubdit Humas dan Publikasi BP Batam, Ilham Eka Hartawan, Kamis (6/2) di Batam.
Menurut Ilham, salah satu perusahaan tersebut nilai aplikasinya sekitar 128 juta dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp 1,28 triliun. Satu lagi merupakan industri manufactruring dengan nilai investasi sekitar 45,8 juta dolar AS atau sekitar Rp 458 miliar dengan kurs rupiah per dolar Rp 10 ribu. Total kedua investasi kedua perusahaan ini sekitar Rp 1,728 triliun.
“Mereka memproduksi karet untuk barang kebutuhan industri dan kebutuhan kapal,” jelas dia.
Sebelumnya, sudah ada sejumlah perusahaan yang akan masuk untuk berinvestasi di Batam. Namun ada yang harus melalui tender. Ada perusahaan asal Cina yang tertarik berinvestasi di sektor pengolahan sampah bukan logam.
“Perusahaan itu berencana investasi 10 juta dolar AS,” kata dia.
Perusahaan itu tertarik untuk mengelola sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Telaga Punggur. Perusahaan ini berencana mengelola sampah di TPA. “Industri lain ada juga yang nilai aplikasinya mencapai 12,6 juta dolar AS,” ujar Ilham.(MARTUA)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar