Rabu, 12 Februari 2014 ( sumber : Pos Metro Batam )
BATAM, METRO: Jika dua saksi yang diperiksa di Kantor Kejaksaan Negeri Batam, Senin (10/2), tidak menyebut nama lain, diperkirakan dalam waktu dekat penyidik akan mengumumkan nama tersangka dugaan kasus korupsi pengadaan penerangan dan run way Bandara Hang Nadim Batam ke publik.
Informasi yang dihimpun POSMETRO, dua orang yang diperiksa di lantai III, bagian intelejen itu yakni Kabag Umum Bandara Hang Nadim Batam, Suwarso dan seorang lagi diketahui bernama Soni. Dua saksi ini sudah menemui penyidik sejak pagi.
“Sampai sekarang masih diperiksa,” ujar seorang jaksa, Senin sore.
Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejaksaan Negeri Batam, Nuni Triyana menyebutkan belum bisa menyimpulkan hasil pemeriksaan.
Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejaksaan Negeri Batam, Nuni Triyana menyebutkan belum bisa menyimpulkan hasil pemeriksaan.
“Hari ini saksi yang sudah datang, Suwarso dan Soni,” kata Nuni. Dari keterangan dua orang saksi itu, kata Nuni, nanti tim penyidik yang sudah dibentuk akan menyimpulkan langkah selanjutnya. “Setahu saya belum ada lagi nama yang akan dipanggil sebagai saksi,” kata dia.
Selain memeriksa sejumlah saksi secara maraton, penyidik juga meminta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Kepri untuk menentukan besarnya kerugian negara dalam proyek senilai Rp10 miliar itu. “Tapi penyidik juga punya hitungan sendiri,” kata Nuni.
Kasus itu mencuat ke permukaan setelah jaksa mencium adanya kejanggalan dalam proyek tersebut. Saat baru digunakan, genset yang baru dibeli dengan anggaran 2012 lalu di Bandara Hang Nadim itu rusak. Padahal, genset yang memiliki kemampuan 750 KVA itu belum lama dipakai.
Informasinya, genset tersebut bukan barang baru melainkan barang bekas yang dimodifikasi kembali, sehingga penampilan luarnya terlihat seperti baru. Rusaknya genset yang baru dibeli itu, membuat Bandara Hang Nadim selalu kewalahan saat adanya pemadaman listrik dari PLN Batam. Hang Nadim sendiri memiliki 5 unit genset, 3 genset memiliki kapasitas 200 KVA dan dua unit berkapasitas 750 KVA.(chi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar