Februari 5, 2014 ( sumber : Tanjung Pinang Pos )
Ahmad Dahlan
BATAM – Rencana pembangunan wadukGalang diharapkan terealisasi dalam waktu dekat. Walau status lahan Galang belum jelas alias status quo, rencana pembangunan waduk untuk mendukung ketersediaan stok air bersih di Batam tetap akan dijalankan. Saat ini studi kelayakan atau feasibility study (FS) sedang dilakukan.
Menurut Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Badan Pengusahaan (BP) Batam, pembangunan waduk akan dilakukan Program Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera IV.
“Sekarang masih membuat feasibility study yang dibiayai Kementerian Pekerjaan Umum Karena yang akan membangun, PU pusat,” ungkap Djoko. Di tempat berbeda, usai mengikuti acara simulasi pengamanan Pemilu di Tumenggung Abdul Jamal Mukakuning, Kepala BP Batam, Mustofa Widjaja, juga membenarkannya. Namun, terkait rencana pengelolaan waduk ke depan dilakukan bersama Pemko Batam belum dibicarakan sampai saat ini.
“Belum membicarakan pengelolaan waduk Galang (dengan Pemko). Saya belum dapat laporan soal rencana kerja sama pengelolaan,” ujar Mustofa.
Kasubdit Humas dan Publikasi BP Batam, Ilham Eka Hartawan menambahkan, sebelum pengerjaan dimulai, BP dan Pemko serta BWS akan menandatangani Memorandum of Understanding (MoU). BP ditegaskan, mendukung kegiatan yang dibutuhkan masyarakat. BWS diakui sudah turun ke lapangan. Direncanakan di wilayah itu akan dibuat bendungan.
“Teluk dibendung menggunakan dana dari pusat. Mudah-mudahan, tahun ini bisa MoU antara BP, BWS dan Pemko,” harapnya.
Sebelumnya, Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan, mengatakan, waduk itu biasa digunakan warga untuk memenuhi kebutuhan airnya. Waduk itu akan dikelola untuk memenuhi kebutuhan air bersih di Galang dan sekitarnya. Hanya saja, Pemko perlu berkoordinasi dengan BP untuk dikelola bersama-sama.
“Kita akan koordinasi dengan BP Batam untuk mengelola dan didistribusikan ke masyarakat disana,” ungkapnya. (mbb)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar