Februari 3, 2014 ( sumber : Tanjung Pinang Pos )
BATAM – BadanPengusahaan (BP) Batam, menyiapkan tujuh proyek untuk mempertahankan keunggulan Batam. Di antara proyek itu, jembatan Batam-Bintanbersama pengembangan koridor jalan tol, kereta rel dan MRO. Sementara yang program lainnya, saat ini sedang berjalan.
Demikian disampaikan Direktur PTSP dan Humas, BP Batam, Dwi Djoko Wiwoho, Minggu (2/2) di Batam. Program ini merupakan proyek pengembangan sarana dan prasarana/infrastruktur dan direncanakan terealisasi dalam lima tahun ke depan.
“Proyek-proyek itu untuk mempertahankan keunggulan Batam. Menjawab tantangan kondisistrategis ke depan, sebagai kawasan pusat pertumbuhan perekonomian,” kata Djoko.
Saat ini diakui, BP Batam sedang melakukan pengembangan dermaga Utara terminal Batu Ampar berkapasitas 650.000 TEUS. Selain itu, sedang dipersiapkan pengembangan Instalasi Pengolahan Air Limbah. Yang sedang berjalan pembangunan tahap pertama, pembangunan dengan kapasitas pengembangan 230 liter per detik.
“Kita juga mengembangkan penyediaan air baku dengan waduk. Kita bangun waduk Tembesi dengan kapasitas, 600 liter per detik,” beber dia.
Sementara untuk pengembangan e-Government, BP Batam menyiapkan mengembangkan koridor jalan tol, sepanjang panjang 25 km, row 40 meter. Kembali, BP Batam menyampaikan rencana untuk membangun jembatan Batam-Bintan. Wacana yang sudah berkembang selama beberapa tahun ini, masih menunggu investor.
“Kita akan membangun kereta rel Batam dengan panjang 60,39 km. Ada juga pengembangan kelistrikan pengembangan 783 MW dan pembangunan MRO di Bandar Udara Hang Nadim,” imbuhnya.
Program untuk lima tahun ini, dimaksudkan untuk mempertahankan daya saing Batam sebagai tujuan investasi. Hingga saat ini diakui, Batam memiliki daya saing yang baik. Ini dibuktikan dari data yang tercatat untuk periode Januari sampai Desember 2013, terdapat 119 PMA yang telah mendapatkan persetujuan dengan total investasinya sekitar 394.524.585 dolar Amerika Serikat. (mbb)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar