Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Kamis, 04 April 2013

Tempati Lahan Bandara, 324 Rumah Liar akan Digusur

 
Rabu, 03-04-2013  (sumber : Batamtoday)
 
 
 










Ilham Eka Hartawan, Kasubdit Humas dan Publikasi BP Batam.

BATAM, batamtoday - Sebanyak 324 rumah liar (Ruli) yang menempati lahan Bandara Hang Nadim, Batam telah didata oleh BP Batam untuk segera dilakukan penggusuran. Rumah-rumah tersebut banyak dijadikan sebagai sarang prostitusi maupun tempat mangkal penambang pasir ilegal.

Ilham Eka Hartawan, Kasubdit Humas dan Publikasi BP Batam mengatakan bahwa setelah dilakukan pendataan dan penertiban pada pertengahan Maret 2013 lalu, pihaknya akan tetap melakukan pengawasan.

"Pengawasan akan kita perketat terhadap keberadaan rumah-rumah liar tersebut," ujarnya, Rabu (3/4/2013) di sela-sela meninjau lahan hanggar Lion Air di Bandara Hang Nadim.

Dia juga mengatakan menjelang maupun sesudah digusur, BP Batam tidak akan memberikan ganti rugi kepada para pemilik rumah.

"Tidak akan kita ganti rugi, karena sudah kita sosialisasikan beberapa kali," katanya kembali.

Terkait, Ruli yang dijadikan lokasi prostitusi, tambah Ilham, bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kota Batam dan instansi lainnya.

"Rencananya pertengan Juli ini akan kembali kita tertibkan," katanya.

Sedangkan terkait maraknya penambangan pasir darat secara ilegal di lahan BP Batam, pihaknya akan kembali melakukan penertiban secara rutin.

"Demikian juga untuk tambang pasir, akan tetap kita razia," paparnya.

Pantauan di lapangan, untuk penambangan pasir secara ilegal masih tampak beroperasi secara diam-diam. Agar tidak terlihat dari jalan raya, penambang beraksi di salah satu warung makan yang ada di pinggir jalan di atas lahan bandara.

Demikian juga lokasi prostitusi tersebut yang sudah beberapa kali dilakukan penggusuran, hingga saat ini makin marak kembali dibangun hingga megah diantara ruli lainnya yang dihuni warga sekitar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar