Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Selasa, 02 April 2013

Taksi Bandara Resmi Gunakan Sistem Argo



Senin, 01-04-2013  (sumber : Batamtoday)














Taksi di Bandara Hang Nadim. Hari ini resmi terapkan sistem argo.


BATAM, batamtoday - Seluruh armada taksi yang berada di naungan Koperasi Karyawan (Kopkar) BP Batam resmi menggunakan sistem argometer. Penerapan ini guna memberikan pelayanan terbaik terhadap penumpang di Bandara Internasional Hang Nadim, terhitung per tanggal 1 April 2012.

Penanggung Jawab Taksi dan Porter Bandara Kopkar BP Batam, Moudy Arnold Timisela mengatakan selama ini sistem argometer hanya diterapkan kepada penumpang yang berasal dari luar Batam, sementara penumpang asli Batam masih menggunakan tarif yang telah ditentukan sesuai jarak tempuh.

"Terhitung hari ini seluruh armada taksi di Bandara Hang Nadim ini sudah menggunakan sistem argometer," kata Moudy kepada batamtoday, Senin (1/4/2013) di Bandara Internasional Hang Nadim Batam.

Menurut Moudy, selain untuk menunjang dana operasional Bandara Hang Nadim, langkah ini diambil guna memberikan jasa pelayanan terbaik kepada para penumpang khususnya moda transportasi darat di Batam.

Adapun sistem argometer ini diterapkan dengan biaya buka pintu Rp 6 ribu dan Rp 4 ribu untuk jarak tempuh per kilometernya.

Saat ini, lanjut Moudy, sebanyak 215 armada taksi yang siap memberikan pelayanan kepada penumpang dengan sistem argometer, dimana 210 armada sudah resmi beroperasi hari ini.

Adapun taksi-taksi ini berasal dari 8 koperasi yang berada di bawah naungan Kopkar BP Batam, antara lain, Jala Taxi, Koptiba, Citra Wahara, Union Taxi, Barelang Express, Taxi, Pinky Taxi, Barelang Taxi, Sea Port Taxi.

Selain menggunakan sistem argometer, taksi-taksi tersebut sudah menjalani peremajaan sesuai aturan dari pemerintah. Tercatat ada 100 taksi keluaran 2012 dan 48 taksi keluaran terbaru tahun 2013.

"Semoga langkah ini dapat diikuti pangkalan atau pelabuhan lain, selain itu dukungan dari pemerintah sangat perlu dalam menjalankan program ini," harapnya.

Senada dengan Moudy, pelaksana harian Kopkar BP Batam, Hersyam mengatakan selain penerapan sistem argometer, juga digunakan sistem zona. Dimana sistem zona tersebut dibagi dalam tiga kategori.

Zona 1, meliputi jarak tempuh antara 1 Km hingga 5 Km akan dikenakan subcharges sebesar Rp25 ribu, zona 2 (1 Km hingga 10 Km) dengan subcharges sebesar Rp20 ribu dan Zona 3 (1 Km sd 15 Km) dikenakan subcharges sebesar Rp15 ribu.

"Namun jarak tempuh di atas 15 kilometer tak diberlakukan sistem zona, hanya biaya buka pintu dan biaya per kilometer," jelasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar