Selasa, 9 April 2013 (sumber : Bisnis Kepri)
BATAM- Pemerintah Kota Batam dan Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) berencana menyiapkan MoU untuk pengelolaan pasar induk Jodoh yang sempat mangkrak beberapa tahun terakhir.
Kedua instansi akan menghidupkan kembali Pasar Induk yang sempat terbengkalai dengan menyerahkan pengelolaannya ke pihak ketiga atau swasta.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pasar, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kota Batam Febrialin mengungkapkan Pemkot Batam saat ini tengah menjajaki sistem pengelolaan dengan pihak ketiga untuk mengelola dan menata pemanfaatan lokasi pasar di Pasar Induk Jodoh. Pasar induk Jodoh saat ini terdaftar sebagai aset Badan Pengusahaan Batam (BP Batam).
“MoU-nya lagi disusun. Seperti apa pemanfaatannya nanti. Mudah-mudahan bulan ini selesai,” kata dia, Selasa (9/4/2013).
Menurutnya jika draft MoU ini selesai kemudian ditandatangani, pengelolaan pasar induk Jodoh akan dilelang kepada pihak swasta.
Namun, lanjutnya, Pasar Induk Jodoh masih perlu dihitung untuk kebutuhan dana perbaikan pasar tersebut. “Perlu dihitung lagi berapa sih kebutuhan sebenarnya. kami harapkan dari pihak ketiga harus ada perbaikan,” sambungnya.
Pemkot berharap pembenahan pasar induk jodoh bisa menjadi bagian penataan PK5 di kawasan Jodoh yang selama ini menumpuk di badan jalan kawasan itu.
Kasubdit Humas dan Publikasi BP Batam Ilham Eka Hartawa mengungkapkan masa pinjam pakai pasar induk Jodoh untuk Pemkot Batam telah berakhir sejak Desember 2012 lalu. Masa pinjam pakai pasar tersebut hanya selama dua tahun sehingga pihaknya mengusulkan pengelolaan bersama dengan pihak ketiga.
“Usulan dari BP Batam supaya dikelola bersama saja dengan dilelang ke pihak ketiga,” tuturnya.
Sebagai catatan, operasional pasar induk Jodoh saat ini masih terbengkalai dan tidak terurus sejak diresmikan penggunaannya sejak 2006 lalu.
Dalam perkembangannya Pasar Induk Jodoh Batam sempat memiliki kontrak Kerja Sama Operasional (KSO) dengan PT Golden Tirta Asia (GTA) namun kemudian diputus oleh Pemerintah Kota Batam pada 2011.
Setelah pemutusan KSO dengan PT GTA, saat masa transisi pengelolaan pasar induk Jodoh dikembalikan ke Dinas PMP-KUKM Kota Batam.
Saat ini Pemkot Batam berniat menata ulang pasar induk tersebut salah satunya sebagai upaya merelokasi pedagang kaki lima yang memenuhi kawasan Jodoh. Selain itu pasar ini akan dijadikan pasar grosir dan eceran. (k17)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar