Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Selasa, 11 Desember 2012

Tak Mau Didata Takut Digusur

11 Desember 2012 (sumber Batam Pos)
0
BENGKONG (BP) - Kaveling Seinayon Bengkong Sadai, Senin (10/12) pukul 10.00 WIB, ricuh. Warga Seinayon hampir bentrok dengan sepuluh perwakilan PT Citra Mitra Graha (CMG). Gara-garanya, warga tak mau didata perwakilan perusahaan itu yang hendak menggusur mereka dari kaveling tersebut.
Awalnya, sepuluh perwakilan PT CMG datang ke kampung itu. Tanpa koordinasi dengan perangkat RT dan RW, mereka mendatangi rumah warga, berniat mendata seluruh warga yang tinggal di Kaveling Seinayon.

Meski dengan bujuk rayu, tak membuat warga Seinayon mau begitu saja didata oleh PT Citra Mitra Graha. Justru puluhan warga Seinayon langsung berkumpul, menentang dan mengusir sepuluh orang dari PT Citra Mitra Graha yang didampingi dua anggota polisi.
Akibatnya, sempat terjadi cek-cok antara pihak PT dengan warga dan nyaris bentrok seandaiya perangkat RT/RW tak turun tangan dan pihak PT bersikeras tetap mendata dan tak meninggalkan Seinayon.
“Kami tak akan mau didata oleh orang-orang itu, kecuali yang datang ke sini orang Otorita. Ngapain pakai acara pendataan segala. Pasti ujung-ujungnya penggusuran dan kami tak mau hal itu terjadi. Kami akan lawan meski dengan pertumpahan darah,” ujar sejumlah warga Seinayon kepada beberapa orang perwakilan PT Citra Mitra Graha.
Sementara menurut Ketua RT03 Seinayon Bengkong Sadai, Pius, dari 2007 warga sudah pernah berunjuk rasa ke Pemko Batam. Hasilnya, terdapat kesepakatan antara warga, Pemko Batam, OB dan DPRD Batam bahwa tak akan ada istilah penggusuran bagi warga Seinayon.
Sementara itu, Erinaldi selaku Ketua RW 12 mengatakan, warga Seinayon sudah tinggal dan beraktifitas dari tahun 1993. Di RW 12 sendiri  ada sekitar 100 KK. Bahkan saat itu tanah yang masih hutan bakau, wargalah yang menguruknya.
Pantauan Batam Pos di lokasi, sebagian besar bangunan yang sudah berdiri punya warga Seinayon sudah permanen. Dinding rumahnya semua sudah disemen dan batako, tak ada yang nampak semi permanen seperti dinding tripleks atau kayu. (gas) (9)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar