- Senin, 24 December 2012 (sumber Haluan Kepri)
Kasubdit Humas dan Publikasi Badan Pengusahaan (BP) Kawasan Batam Ilham Eka Hartawan mengatakan, pembahasan antara Korsel dan BP Batam mengenai rencana pembangunan jembatan tersebut akan dilakukan Kamis (27/12) ini.
Dari pihak Korsel akan dihadiri oleh Duta Besar Korsel untuk Indonesia Kim Young-sun dan sejumlah delegasi yang berjumlah tujuh orang.
" Kedatangan pihak Korsel ke Batam akan membahas beberapa proyek di Batam. Termasuk soal jembatan Babin. Nanti yang hadir adalah Direktur Korea International Cooperation Agency (Koica) Choi sung Ho, Direktur Economic Development Cooperation Fund (EDCF) Lee Woon Chang dan lainya," kata Ilham, beberapa waktu lau.
Dijelaskan Ilham, jembatan yang menghubungkan dua kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas Babin tersebut, termasuk bagian dari masterplan infrastruktur BP Batam. Dimana sebelumnya, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dan BP Batam sedang mencari pihak swasta sebagai investor untuk membangun jembatan tersebut.
Kedatangan pihak Korea Selatan ini, kata dia, sebagai salah satu bukti adanya minat dan keseriusan mereka untuk membangun jembatan itu. Ia pun berharap, dengan kunjungan delegasi Korsel ke Batam dapat terjadi kesepakatan kedua belah pihak.
" Inikan pembahasan yang sebelumnya sudah pernah. Dengan tujuanya, mengkaji lebih dalam lagi mengenai proyek jembatan itu. Nantinya pihak Korsel akan melihat langsung lokasi tahap pertama pembangunan di Tanjung Sauh," katanya.
Selain jembatan, kata Ilham, agenda lainya yang akan dibahas adalah pengembangan high technology dalam e-Government dan pengaturan sistem pembuangan air limbah yang ramah lingkungan di Batam. (lim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar