Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Senin, 17 Desember 2012

27 Titik Banjir Belum Ditangani

17 Desember 2012  (sumber Batam Pos)
 
BATAM (BP) - Batam mulai memasuki musim penghujan dan seperti diketahui, walau curahnya cukup rendah, kota ini selalu digenangi banjir. Ini adalah salah satu pekerjaan rumah Pemko Batam yang tidak pernah selesai.
Ahmad Dahlan pun langsung memanggil seluruh anggota kelompok kerja (Pokja) penanggulangan banjir untuk mendengar langsung langkah mereka untuk atasi banjir di Batam hingga akhir 2012. Ardiwinata mengungkapkan, dalam presentase tim pokja ke wali kota, kota ini punya 27 titik banjir yang harus diatasi sesegera mungkin.

“Tapi biayanya cukup besar. Tapi yang jelas ada 27 titik banjir yang belum ditangani,” ujar Ardiwinata. Sayangnya, mantan Kabid Promosi Dinas Pariwisata ini enggan membeberkan berapa besar biaya yang dibutuhkan untuk menyelesaikan persoalan pelik ini.
Hanya saja lanjut dia, diperlukan juga peran serta masyarakat untuk menjaga draenase, tidak buang sampah sembarangan dan tidak membangun di atas drainase. Titik banjir itu menurut Ardi yakni di Jalan Duyung, SPBU Jodoh, Tanjungpantun di Kecamatan Batuampar, jalan pertokoan Penuin, Perumahan Marina Park, komplek pertokoan DC Mall di Kecamatan Lubukbaja.
Kemudian, Perumahan Bengkong Indah Swadebi dan Perumahan Bengkong Sadai di Kecamatan Bengkong.
Untuk Kecamatan Batam Kota, terdapat titik banjir di Simpang Jam, Engku Putri, Perumahan Legenda Malaka dan Legenda Bali, Perumahan Taman Raya (SMP 28), Perumahan Dotamana dan Family Dream, Jalan Hang Tuah depan Perum Bida Garden dan simpang empat bandara Hang Nadim.
Untuk Kecamatan Nongsa terdapat di Jalan Hang Kasturi depan industri Taiwan kemudian di Kecamatan Seibeduk terdapat di depan Plaza Panbil, depan Perum Bidaayu dan Bukit Kemuning serta Komplek Rusunawa Tanjungpiayu.
Di Kecamatan Sagulung terdapat di Tembesi Bukit Daeng, depan Kantor Lurah Tembesi dan depan mako Brimob.
Selain itu, di Kecamatan Batuaji terdapat di depan RSUD Embung Fatimah, depan Pasar Melayu Batuaji dan Perumahan Kodim Batuaji.
Selanjutnya, beberapa tempat di Kecamatan Sekupang ada di Tiban Kampung dan jalan raya simpang empat Pasar Seiharapan. “Di Kecamatan Sekupang ini akan selesai tahun ini,” katanya.
Sedangkan untuk cut and fill akan ditingkatkan juga koordinasi dengan BP Batam yang selama ini mengeluarkan izin cut and fill.
“Ini perintah pak wali kota, karena beliau fokus dengan masalah banjir,” ujarnya menambahkan.
Ahmad Dahlan usai mendengar paparan stafnya minta tim pokja dapat melakukan langkah-langkah kongkrit di lapangan baik darurat maupun jangka panjang.
Salah satu yang akan dijadikan rutinitas yakni peningkatan program Batam Bersih Bebas Banjir (B4) yang melibatkan seluruh PNS, instansi lain dan masyarakat. Selain itu dilakukan normalisasi dan pembersihan saluran drainase yang tersumbat. *** (63)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar