- Sabtu, 22 December 2012 (sumber Haluan Kepri)
" Kedepan, IGD bukan saja sebagai tempat pasien yang harus melakukan rawat inap. IGD juga berperan sebagai pusat informasi awal bagi pasien, agar mereka memahami penyakit yang dialami dan ketentuan administrasi yang harus dilengkapi," ujar Kepala Bidang Pelayanan dan Perawatan RSOB-BP Batam dr Candra Friyadi, MHKES, MARS, beberapa waktu lalu.
Kepala Instalasi IGD RSOB-BP Batam, Dr Harry Triyono, SpB menambahkan, RSOB-BP Batam merupakan rumah sakit rujukan Trauma Centre pertama di Kepri. Karena itu, dalam waktu dekat, RSOB-BP Batam akan melengkapi dan menabah peralatan medis, sesuai perkembangan Kepri.
" Dengan komitmen kami ini, kedepan tentunya kami harus segera melengkapi peralatan medis maupun tenaga medisnya. Sehingga, pasien yang mengalami trauma kecelakaan dapat tertangani dan mendapatkan informasi yang lengkap dan jelas," kata Harry.
Dijelaskan dia, RSOB-BP Batam juga harus berbenah, seiring perkembangan Batam dan Kepri. Baik itu dalam bentuk pelayanan maupun peralatan medis dan obat-obatan. Apalagi RSOB-BP Batam merupakan rumah sakit pemerintah yang harus bisa melayani semua lapisan masyarakat.
" Kedepan, untuk ruangan ibu dan anak harus berdampingan dengan ruangan IGD. Tujuannya, untuk mengurangi tingkat kematian terhadap ibu dan anak. Begitu juga dengan tenaga medis, harus memenuhi sertifikasi kompetensi yang berstandar internasional," pungkasnya.(vnr)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar