14 Desember 2012 (sumber Batam Pos)
Pusat Data Sistem Informasi BP Batam, sebagai
penyedia layanan Data Center dan Disaster Recovery Center (DRC),
menargetkan sejumlah perusahaan internasional seperti Google, Facebook
dan Yahoo menjadi pengguna fasilitas pusat data milik mereka. Ini
dinilai memungkinkan setelah sukses menyimpan data-data penting di
Indonesia termasuk e-KTP.
“Target kami untuk saat ini adalah Google, Facebook dan Yahoo dan media sosial lainnya untuk menggunakkan fasilitas kami, mulai dari pusat data hingga layanan cloud computing,” ujar Donald Panjaitan, Kepala Pusat Data Sistem Informasi BP Batam, Kamis (13/12/2012).
Donal mengatakan saat ini, baru sejumlah instansi nasional dan perusahaan di Batam yang menjadi pengguna pusat data milik BP Batam. Beberapa pengguna tersebut yakni BP Batam, Kemendag, Kementerian Komunikasi dan Informasi, Badan Pengawas Tenaga Nuklir dan IPTEKnet.
Selain perusahaan-perusahaan tersebut, Pusat Data BP Batam juga menyasar instansi nasional dan swasta dalam menawarkan layanan pusat data ini.
Menurut Donal penggunaan server BP Batam tersebut saat ini sekitar 60% dari 150 rak server yang ada di BP Batam. Ia berharap penggunanya semakin ramai.
“Target kami untuk saat ini adalah Google, Facebook dan Yahoo dan media sosial lainnya untuk menggunakkan fasilitas kami, mulai dari pusat data hingga layanan cloud computing,” ujar Donald Panjaitan, Kepala Pusat Data Sistem Informasi BP Batam, Kamis (13/12/2012).
Donal mengatakan saat ini, baru sejumlah instansi nasional dan perusahaan di Batam yang menjadi pengguna pusat data milik BP Batam. Beberapa pengguna tersebut yakni BP Batam, Kemendag, Kementerian Komunikasi dan Informasi, Badan Pengawas Tenaga Nuklir dan IPTEKnet.
Selain perusahaan-perusahaan tersebut, Pusat Data BP Batam juga menyasar instansi nasional dan swasta dalam menawarkan layanan pusat data ini.
Menurut Donal penggunaan server BP Batam tersebut saat ini sekitar 60% dari 150 rak server yang ada di BP Batam. Ia berharap penggunanya semakin ramai.
Donald menambahkan, BP Batam saat ini sudah mengadakan kerjasama
dengan Telekomunikasi Indonesia International (Telin) yang memiliki
pusat data di Singapura. Kerjasama ini diharapkan ikut membantu
melakukan pendekatan ke Google, Yahoo dan Facebook.
Donald mengatakan banyaknya industri di Batam yang berafiliasi dengan perusahaan asing di luar negeri sangat memerlukan adanya data center yang dapat digunakan sebagai DRC.
“Pada saat ini keberadaan DRC telah menjadi persyaratan globalisasi dunia usaha. Kami menyediakan infrastruktur IT modern untuk industri. Kami juga terus menawarkan layanan cloud computing, training center, serta mirroring,” katanya.(ian) (158)
Donald mengatakan banyaknya industri di Batam yang berafiliasi dengan perusahaan asing di luar negeri sangat memerlukan adanya data center yang dapat digunakan sebagai DRC.
“Pada saat ini keberadaan DRC telah menjadi persyaratan globalisasi dunia usaha. Kami menyediakan infrastruktur IT modern untuk industri. Kami juga terus menawarkan layanan cloud computing, training center, serta mirroring,” katanya.(ian) (158)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar