PERBAIKAN JEMBATAN VI BARELANG SELESAI FEBRUARI

Rabu, 26 Desember 2012 (sumber ANTARA)

Perbaikan Jembatan VI Barelang yang tertabrak kapal APC Aussie 1 pada 6 Juni 2012 diperkirakan selesai Februari 2013.

"Dua bulan lagi perbaikan Jembatan VI selesai," kata Direktur Perencanaan dan Pembangunan Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam, Istono di Batam, Rabu.

Ia mengatakan saat ini, perbaikan sudah mencapai 90 persen, tinggal menunggu pemasangan "jack hidrolic" atau bantalan pada badan jembatan.

Menurut dia, saat ini jembatan sudah dapat dilewati kendaraan dengan beban 14-16 ton. "Perbaikan hampir selesai, tidak ada gangguan," kata dia.

Sementara itu, BP Batam tidak akan merevisi kebijakan perizinan labuh kapal di sekitar perairan Jembatan Barelang setelah kecelakaan yang membelah jembatan.

Istono mengatakan tabrakan antara kapal APC Aussie itu merupakan kecelakaan murni, bukan disengaja atau bentuk kelalaian. "Itu hanya musibah, kejadian itu sebenarnya kecil," kata dia.

Mengenai ganti rugi kerusakan karang yang dirusak kapal Aussie, ia mengatakan diurus Pemkot Batam.

BP Batam, kata dia, juga tidak menerima uang tunai ganti rugi perbaikan jembatan.

Menurut dia, pihak asuransi berkomitmen memperbaiki kondisi jembatan hingga seperti sedia kala dan menanggung seluruh biaya.

"Jadi bentuk ganti ruginya dengan memperbaiki hingga selesai," kata dia.

Diperkirakan biaya perbaikan jembatan mencapai Rp11 miliar, termasuk biaya survei dan pembelian "bearing".

Kapal APC Aussie 1 menabrak jembatan VI Barelang yang akrab disebut "enam" yang menghubungkan Pulau Galang Kecil dan Pulau Galang, pada 6 Juni 2012.

Akibat kejadian tersebut, satu blok jembatan terangkat dan miring sekitar satu meter dari bantalan, sementara pada sisi yang lain bergeser hingga lebih dari satu meter.