Tribun Batam - Selasa, 18 Desember 2012
TRIBUNNEWSBATAM, BATAM - Infrastruktur pendukung di Batam secara nyata telah memberikan sumbangan dalam perkembangan Batam saat ini.
Keberadaan Bandara Hang Nadim cukup strategis dalam menghubungkan Batam dengan dunia luar, baik ke negara-negara tetangga maupun daerah di nusantara.
Dari data yang di peroleh Tribun dari pengelola bandara menunjukkan bahwa dalam satu hari, jumlah penumpang per hari mencapai 5.030 orang.
Keberadaan Bandara Hang Nadim cukup strategis dalam menghubungkan Batam dengan dunia luar, baik ke negara-negara tetangga maupun daerah di nusantara.
Dari data yang di peroleh Tribun dari pengelola bandara menunjukkan bahwa dalam satu hari, jumlah penumpang per hari mencapai 5.030 orang.
"Untuk yang datang melalui bandara didominasi dari berbagai daerah di Indonesia seperti Jakarta, Pekanbaru, Surabaya serta Medan," tutur Kepala Bagian Umum dan Keuangan Hang Nadim, Suwarso kepada Tribun.
Lalu lintas pesawat yang menuju Batam pun terbilang padat. Dalam sehari setidaknya terdapat 27 penerbangan dari ibu kota melalui sejumlah maskapai. Jumlah itu ditambah lagi dari rute-rute lain.
"Seperti pesawat dari Jakarta, dalam satu harinya tak kurang dari 27 flight dengan maskapai yang berbeda, " ujarnya.
Ia menambahkan bahwa maskapai Lion Air sebagai maskapai yang paling mendominasi penerbangan menuju bandara Hang Nadim (Flight Schedule) terbanyak.
Dendi Gustinandar Kepala Bidang Komersil Bandara Hang Nadim mengatakan bahwa lalu lintas penumpang di bandara, mengalami peningkatan 13,35 persen dalam periode Januari hingga September 2012 dibandingkan pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Januari hingga September 2012 mencapai 2.698.997 orang. Sedangkan tahun sebelumnya 2.381.106 orang.
Diakui, kian banyaknya maskapai yang melirik bisnisnya ke Batam karena pesona Batam itu sendiri. Sebagai daerah tujuan wisata, Batam menjadi ceruk yang menjanjikan.
Maskapai Sky Aviation misalnya membuka rute Batam- Palembang dan Batam-Silangit, Tapanuli Utara beberapa waktu lalu.
Menyusul kemudian Citilink membuka rute Batam-Padang dan Batam-Surabaya, serta Sriwijaya yang membuka rute Batam-Pekanbaru.
Peningkatan jumlah penerbangan umumnya terjadi pada Agustus. Intensitas lalu lintas pesawat bisa meningkat hingga 34 persen.
"Pada tahun 2012 jumlah penumpang yang tiba di Hang Nadim lebih banyak dibandingkan dengan jumlah penumpang yang berangkat," katanya.
Batam tercatat menduduki posisi ketiga nasibal --setelah Bali serta Jakarta, sebagai destinasi wisata bagi wisatawan dengan total kunjungan mencapai satu juta wisatawan lebih per tahunnya.
Pada tahun 2011 lalu sektor pariwisata menjadi penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) lebih dari 25 persen, atau senilai Rp75 miliar.
Editor : imans_7811
Tidak ada komentar:
Posting Komentar