- Rabu, 19 December 2012 (sumber Haluan Kepri)
Mengenai peralihan lahan Kampung Tua kepada pihak swasta sepenuhnya kewenangan BP Batam. Sementara, Pemko Batam perannya hanya memberikan syarat kepada pihak swasta selaku pemegang lahan yang akan dikembangkan.
" Sekitar 40 persen wilayah Nongsa Pantai sudah beralih ke pihak swasta," kata Walikota Batam Ahmad Dahlan saat melakukan ziarah ke kemakam Zuriat Nong Isa di Nongsa Pantai saat perayaan Hari Ulang Tahun Kota Batam ke-183 itu, kemarin.
Dia menjelaskan, dua syarat yang diajukan Pemko Batam kepada pihak swasta yaitu untuk tidak mengubah atau merusak keaslian dari Nongsa Pantai itu sendiri dan juga untuk komplek pemakaman zuriat Nong Isa tidak diserahkan. Kerena merupakan heritage (kawasan wisata budaya).
" Syarat yang kita ajukan kepada pihak investor semuanya disetujui," terangnya.
Dahlan mengatakan mengenai masjid At-Taqwa di atas lahan yang telah diserahkan kepada invetor yang memiliki nilai sejarah namun sudah tidak layak tesebut pihaknya juga berencana akan memindahkan ketempat yang baru.
Menurut Wako, selain sudah tidak layak lagi, masjid tersebut sudah tidak lagi digunakan oleh masyarakat dan pengunjung. "Nantinya, investor akan membangun kembali masjid yang baru dan lokasinya dekat dengan rumah warga," ungkapnya.
Pemerintah Kota Batam Ziarah Makam Zuriat Nong Isa
Dihari ulang tahun Kota Batam yang ke-183 tahun, Walikota Batam bersama dengan SKPD dan juga dihadiri oleh perwakilan raja-raja yang terhimpun dalam Perhimpunan Zuriat Nong Isa Kerajaan Riau Lingga baik dari Batam maupun dari Malaysia dan Singapuran melakukan ziarah ke makam Zuriat Nong Isa yang terletak di Desa Nongsa Pantai pada Selasa (18/12) siang.
Ahmad Dahlan juga menyebutkan bahwa kegiatan ini sudah rutin dilakukan setiap memperingati hari jadi Kota Batam dan tahun ini sudah memasuki yang ketiga.
Saat ini, Tim Pemko Batam telah dibentuk tengah mencari data, arsip, naskah dan bukti terkait dengan asal mula kota Batam. Karena banyak versi terkait dengan asal usul kota Batam ini.
" Namun para pakar akhirnya sepakat bahwa hari jadi kota Batam jatuh pada tanggal 18 Desember pada hari ini,"terangnya.
Di tempat yang sama Ketua Perwakilan Zuriat Nong Isa Kerajaan Riau Lingga Kota Batam, Raja Abdul Gani bin Raja Mualim mengatakan pihaknya berharap komplek makan zuriat Nong Isa ini dapat menjadi tempat wisata budaya.
Yang mana nantinya bisa dilengkapi dengan beberapa fasilitas seperti taman bacaan, tempat jajanan khas Melayu dan untuk pendananya bisa berasal dari Pemerintah Kota dan Investor.
"Dengan kegiatan Ziarah makam ini diharapkan juga dapat menjembatani antara zuriat dalam berkomunikasi dengan pihak pemerintah," ungkapnya.
Untuk diketahui acara ziarah makam zuriat Nong Isa sebelumnya di mulai dengan shalat Dzuhur berjamaah di masjid At- Taqwa dan di lanjutkan dengan pembacaan surat Yasin dan tahlil bagi para zuriat serta Nong Isa. (Jua)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar