Info Barelang
Rabu, 26 Desember 2012
Rudi: Kendaraan Pribadi Akan Dibatasi
”Tentang jumlah kendaraan kita sudah rapat, keluhan banyak tetapi belum ada jalan keluarnya,” kata Rudi.
Di sisi lain Rudi mengakui kalau kondisi Batam juga terkait keterbatasan jalan. Jalan utama diakui Rudi, tidak bisa lagi bertambah.
“Sudah di survei, jalan utama macet dan lima tahun lagi Batam bermasalah,” katanya.
Atas dasar itu, sebelum kemacetan parah, maka perlu segera melakukan pengaturan kendaraan. Dalam hal ini, dia berharap agar Badan Pengusahaan Batam, mengambil peran dalam membantu kemacetan parah.
”Kalau pertambahan kendaraan tidak diatur, akan terjadi kemacetan parah. Regulasi yang mengatur ini tidak ada. Terkait kendaraan mobil dari Singapura, wewenang di BP Batam,” jelasnya.
Disampaikan Rudi, perlu dipahami jika keberadaan FTZ, perlu untuk kepentingan industri. Karena itu, Rudi mengusulkan agar kendaraan pribadi dibatasi. Saat ini kendaraan yang masuk lebih banyak pribadi bukan industri.
”Alangkah baiknya kendaraan pribadi ini kita batasi,” sambung mantan anggota DPRD Batam ini.
Ini karena sebenarnya yang bebas itu kepentingan industri. Khusus kendaraan, termasuk roda dua seharusnya tidak perlu bebas masuk tanpa bea. Sehingga, harga dari Singapura dan Jakarta sama. (mbb)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar