BATAM CENTRE- Dirjen Kereta Api (KA) Kementerian Perhubungan melakukan studi kelayakan monorel KA yang akan dibangun di Batam pada 2013 di Gedung BP Batam, Kamis (28/10). Dalam studi kelayakan itu, Dirjen KA menilai pembangunan monorel KA di Batam cocok dilanjutkan, karena jumlah penduduk terus meningkat.
"Antisipasi kemacetan kota, monorel KA merupakan alternatif yang cocok. Namun, pembangunan monorel KA tentunya harus disesuaikan dengan perkembangan ekonomi,"ujar Heru Wisnu Wibowo, Dirjen KA Kementerian Perhubungan saat berdialog dengan BP Batam terkait rencana pembangunan monorel di Batam.
Yang perlu diwaspadai, kata dia, pembangunan monorel harus langsung sebagaimana monorel di kota besar lainnya. Seperti untuk Batam yang akan membuat jalur monorel dari Tanjunguncang-Batam Centre dan Batuampar-Bandara juga harus langsung. Untuk membangun jalur monorel. Semua itu tentu harus disesuaikan dengan syarat agar jalur monorel itu aman.
Menurutnya, sistem monorel memang tidak merepotkan penumpang. Penumpang bisa membeli karcis di stasiun dan apabila KA monorel sampai diperbolehkan naik. Batam sendirinya akan memulai aktivitas monorel KA satu kali dalam 2,5 jam. Dan itu tidak tertutup kemungkinan ditambah sesuai dengan pertambahan jumlah penduduk dan pesatnya kota. (sm/rl)
"Antisipasi kemacetan kota, monorel KA merupakan alternatif yang cocok. Namun, pembangunan monorel KA tentunya harus disesuaikan dengan perkembangan ekonomi,"ujar Heru Wisnu Wibowo, Dirjen KA Kementerian Perhubungan saat berdialog dengan BP Batam terkait rencana pembangunan monorel di Batam.
Yang perlu diwaspadai, kata dia, pembangunan monorel harus langsung sebagaimana monorel di kota besar lainnya. Seperti untuk Batam yang akan membuat jalur monorel dari Tanjunguncang-Batam Centre dan Batuampar-Bandara juga harus langsung. Untuk membangun jalur monorel. Semua itu tentu harus disesuaikan dengan syarat agar jalur monorel itu aman.
Menurutnya, sistem monorel memang tidak merepotkan penumpang. Penumpang bisa membeli karcis di stasiun dan apabila KA monorel sampai diperbolehkan naik. Batam sendirinya akan memulai aktivitas monorel KA satu kali dalam 2,5 jam. Dan itu tidak tertutup kemungkinan ditambah sesuai dengan pertambahan jumlah penduduk dan pesatnya kota. (sm/rl)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar