FOTO IST/TRIBUNNEWSBATAM
Lahan kosong yang direklamasi oleh swasta akhirnya dihibahkan ke Lanal Batam
(sumber Tribun Batam,versi asli)
TRIBUNNEWSBATAM, BATAM- PT Graha Citra Kita yang sebelumnya melakukan reklamasi pantai di sisi sebelah kiri Markas Komando (Mako) Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Batam, akhirnya menghibahkan lahan tersebut kepada Lanal Batam. Di atas reklamasi seluas 1,6 hektar ini, akan dibangun dermaga yang dialokasikan kepada TNI AL.
Penyerahan ini ditandai dengan penandatangan nota kesepahaman antara kedua belah pihak yang disaksikan oleh pemerintah kota Batam dan BP Batam di Mako Lanal Batam pagi kemarin, Selasa (12/10/2010). Pembangunan sarana dan pra sarana TNI AL di atas lahan ini akan dilakukan oleh PT Bintang Intipersada Shipyard.
Asisten Logistik Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Aslog Kasal) Laksamana Muda TNI, Drs Didik Suteri yang menandatangani MoU pihak TNI AL mengatakan, Batam sebagai pintu gerbang utama karena berbatasan lasngsung dengan beberapa negara tetangga sudah selayaknya mendapat perhatian serius di bidang keamanan.
"TNI AL punya tanggungjawab dalam mengamankan wilayah Indonesia yang berbatasan dengan negara tetangga. Untuk itu perlu adanya sarana pertahanan yang memadai, yang didukung oleh kawasan industri sehingga dapat memberikan kontribunsi positif terhadap pertahanan dan kemanan dalam negeri," kata Didik dalam sambutannya.
Menurut dia, hibah lahan dari PT Graha Citra Kita dan PT Bintang Intipersada Shipyard, merupakan suatu bentuk dukungan dari dari dunia industri kepada TNI AL untuk mengamankan perairan Indonesia di wilayah Batam.
"Kawasan Batam memiliki letak yang sangat strategis, mengingat berhadapan langsung dengan negara tetangga. Dengan demikian tingkat kerawanannya cukup tinggi terhadap tingkat keamanan maupun pertahanan. Sangat mungkin penggaran kadaulatan, penyelundupan maupun kegiatan ilegal lainnya bisa terjadi di sini," terangnya.
Dia menyebut, kegiatan pembangunan yang dilaksanakan untuk kepentingan dua perusahaan ini tidak mengganggu operasional radar yang dimiliki TNI AL. Sehingga demikian kepentingan TNI AL didalam menjaga stabilitas keamanan di laut tetap terjamin.
"Saya hanya berharap kepada dua mitra PT Graha Citra Kita dan PT Bintang Intipersada Shipyard, untuk tetap memegang teguh komitmen yang telah disepakati sesuai waktu yang telah ditentukan. nantinya, perjanjian ini akan dijadikan referensi dalam menyusun Rencana Tata dan Ruang Wilayah (RT/RW) Tertahanan.
Sementara, Eddy Kun yang mewakili PT Graha Citra Kita, mengatakan, setelah penandatangan MoU ini, kegiatan yang dilakuan oleh perusahaannya, tidak mengganggu operasional radar Lanal Batam dan kegiatan dan kegiatan pangkalan lainnya.
"Kami juga berharap pembangunan yang akan kita lanjutkan ini nanti tidak bertantangan dengan RT/RW Pertahanan," ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar