Manfaatkan Batam Gerbang Promosi

Jumat, 08 Oktober 2010 09:12 (sumber Batam Pos, versi asli)

Batam TTI Expo 2010 Dibuka BATAM CENTRE (BP) - Pameran pariwisata (tourism), pedagangan (trade), dan investasi (investment) bertajuk Batam TTI Expo 2010 resmi dibuka Gubernur Kepri HM Sani yang diwakili Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kepri Robert Iwan Loriaux, Kamis (7/10). Pameran yang berlangsung 7 sampai 10 Oktober 2010 di Exhibition Hall Mega Mall Batam Centre itu, diikuti 45 peserta pemerintah daerah dan swasta se-Indonesia. ”Posisi Batam yang strategis harus dimanfaatkan sebagai gerbang promosi produk-produk kreatif dan unggulan di Tanah Air. Batam juga sekaligus ajang promosi pariwisata daerah. Kunci keberhasilan pembangunan suatu daerah, tak terlepas dari promosi,” ujar Wakil Ketua Umum Kadin Provinsi Kepri Bidang Organisasi Alfan Suhairi yang mewakili Ketua Umum Kadin Kepri Johanes Kennedy, usai pembukaan pameran tersebut. Dalam pembukaan pameran kemarin, dihadiri Wali Kota Batam Ahmad Dahlan yang diwakili Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemko Batam Guntur Sakti, Fitrah Kamaruddin mewakili Badan Pengusahaan (BP) Batam, Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Batam Rina, Ketua Asita Provinsi Kepri Nyoman Kadek Sutriani, dan undangan lainnya. Acara seremoni pembukaan pameran, dihibur dengan pertunjukan kesenian tari ripongutu dari Papua Barat. Penari dari Indonesia bagian Timur tersebut, yang laki-laki memakai baju dari kulit kayu, pakai gelang kaki dari siput, dan memakoi penutup kepala dari bulu burung Cendrawasih. Sedangkan perempun memakai baju terbuat dari rumput-rumputan. Penampilan penari ripongutu tersebut, menarik perhatian pengunjung mal. ”Saya terus terang, seumur hidup saya belum pernah menyaksikan tarian seperti ini langsung. Dari televisi mungkin pernah. Mari kita berikan tepukan meriah kepada penari dari Papua Barat,” kata Johar Arif, pemandu acara pameran tersebut yang disambut tepuk tangan pengunjung. Ketua Penyelenggara Batam TTI Expo 2010, Jadi Rajagukguk yang juga Wakil Ketua Umum Kadin Provinsi Kepri Bidang Pariwisata dan Promosi, menyebutkan, pameran tersebut merupakan yang kedua kali digelar. ”Batam karena letaknya yang strategis berbatasan dengan negara tetangga Singapura dan Malaysia,” ujarnya. (ash)