versi asli)
TRIBUNNEWSBATAM, BATAM - Puluhan warga rumah liar (Ruli) Baloi Kolam yang menuntut fasilitas listrik dan air di lokasi mereka kembali menyerbu DPRD Kota Batam untuk menghadiri hearing di ruang Rapat pimpinan (Rapim DPRD), Selasa (5/10).
PLN Batam dan ATB sebelumnya menolak memasangi instalasi mereka terkait status legalitas lokasi ini. Namun masyarakat sepertinya ngotot agar mereka bisa mendapatkan sesuatu yang mereka nilai sebagai hak mereka atas warga negara Indonesia.
Yang membuat masyarakat Baloi Kolam tetap ngotot mendapatkan fasilitas air dan listrik karena mereka merasa adanya ketidak adilan, pasalnya sebanyak 32 wilayah Ruli lainyya bisa mengakses fasilitas publik tersebut.
"'Kenapa di Baloi Kolam tidak?, kita ini kan juga warga yang butuh fasilitas, kami juga nggak minta gratis kok, cuma kita ingin akses listrik dan air bisa dipasangi disini.," ungkap seorang warga.
Sementara Ketua LSM Gerakan Bersama Rakyat ( Gebrak ), Uba Sigalingging yang memfasilitasi pertemuan warga dengan DPRD ini mengatakan bahwa pihaknya bersama warga akan meminta solusi terbaik terhadap masalah tuntutan fasilitas air dan listrik untuk warga rumah liar ini.
TRIBUNNEWSBATAM, BATAM - Puluhan warga rumah liar (Ruli) Baloi Kolam yang menuntut fasilitas listrik dan air di lokasi mereka kembali menyerbu DPRD Kota Batam untuk menghadiri hearing di ruang Rapat pimpinan (Rapim DPRD), Selasa (5/10).
PLN Batam dan ATB sebelumnya menolak memasangi instalasi mereka terkait status legalitas lokasi ini. Namun masyarakat sepertinya ngotot agar mereka bisa mendapatkan sesuatu yang mereka nilai sebagai hak mereka atas warga negara Indonesia.
Yang membuat masyarakat Baloi Kolam tetap ngotot mendapatkan fasilitas air dan listrik karena mereka merasa adanya ketidak adilan, pasalnya sebanyak 32 wilayah Ruli lainyya bisa mengakses fasilitas publik tersebut.
"'Kenapa di Baloi Kolam tidak?, kita ini kan juga warga yang butuh fasilitas, kami juga nggak minta gratis kok, cuma kita ingin akses listrik dan air bisa dipasangi disini.," ungkap seorang warga.
Sementara Ketua LSM Gerakan Bersama Rakyat ( Gebrak ), Uba Sigalingging yang memfasilitasi pertemuan warga dengan DPRD ini mengatakan bahwa pihaknya bersama warga akan meminta solusi terbaik terhadap masalah tuntutan fasilitas air dan listrik untuk warga rumah liar ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar