Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Senin, 06 Oktober 2014

Minta UMK 2015 Rp 3,16 Juta

Senin, 6 Oktober 2014 (Sumber : Tanjung Pinang Pos)

Ratusan Buruh di Batam Mulai Demo
DEMO: Ratusan orang buruh di Batam mulai menggelar demo menuntut kenaikan upah, Kamis (2/10). F-martua/tanjungpinang pos
DEMO: Ratusan orang buruh di Batam mulai menggelar demo menuntut kenaikan upah, Kamis (2/10).
F-martua/tanjungpinang pos
Batam – RATUSAN buruh yang tergabung di KSPI dan FSPMI Kota Batam menggelar demonstrasi ke Kantor Badan Pengusahaan (BP) dan Pemko Batam diBatam Center, Kamis (2/10) kemarin. Mereka menuntut Upah Minimum Kota (UMK) Tahun 2015 nanti naik 30 persen dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp 2,4 juta atau sekitar Rp 3,16 juta (kenaikan sekitar Rp 720 ribu).
Selain itu, buruh juga menuntut agar pemerintah tegas kepada perusahaan menjalankan jaminan pensiun wajib bagi buruh. Benefit pensiun yang diterima buruh saat pensiun sebesar 75 persen dari upah terakhir. Baik di Kantor BP Batam dan KantorWali Kota Batam, pedemo dikawal ratusan aparat kepolisian. Dalam tuntutannya, buruh juga agar pemerintah mendukung hak buruh sebagai bagian dari konvensi ILO nomor 87.
“Jalankan juga pengawasan terhadap tenaga kerja asing di perusahaan,” teriak buruh.
Sekretaris FSPMI Batam, Suprapto mengatakan, sudah selayaknya nasib buruh diperhatikan. “Pemerintah, harus ikut bertanggungjawab terhadap keterpurukan nasib buruh di Batam. Mereka yang mengundang investor, tapi buruh yang bekerja untuk investor tersebut tidak diperhatikan,” katanya.
Menurut dia, BP Batam tidak boleh tutup mata terhadap investor yang dinilai tidak menjalankan Undang-Undang yang berlaku di Indonesia. BP diminta untuk memantau para investor setelah memulai usahanya. “Sehingga tidak mudah kabur keluar negeri,” teriak Suprapto.
Menanggapi aksi demo buruh, Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) BP Batam Dwi Djoko Wiwoho yang tampil di hadapan buruh berjanji akan menyampaikan tuntutan mereka kepada Kepala BP Batam, Mustofa Wijaya.
“Aspirasi yang disampaikan akan kami sampaikan dan pembahasan dengan Pak Mustofa akan kami beritahukan,” kata Djoko. (MARTUA)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar