Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Kamis, 09 Oktober 2014

Warga Kampung Jabi Kembali Ancam Demo BP Batam

Rabu 9 Oktober 2014 (sumber Haluan Kepri)
Air Bersih Belum Mengalir 

NONGSA(HK) - Warga Kampung Jabi, Kelurahan Batu Besar, Kecamatan Nongsa, kembali mengancam akan melakukan demo ke kantor Badan Pengusahaan (BP) Batam di Batam Centre dalam waktu dekat ini.  
Hal itu sehubungan dengan belum teralisasinya janji pihak PT ATB yang akan mengalirkan air bersih ke pemukiman warga. Aksi demo menuntut air bersih bukan kali ini saja terjadi, akan tapi sudah berulang kali. 

Hanya saja, kata dia, pihak ATB tidak pernah meralisasi janjinya kepada masyarakat. Sehingga, aksi demo menuntut air bersih kembali mereka lakukan. Berdasarkan catatan Haluan Kepri, aksi demo ke kantor BP Batam sudah puluhan kali mereka lakukan terhitung sejak awal Maret lalu. 

" Kami, warga RW 16 akan kembali melakukan demo menuntut air bersih ke kantor BP Batam. kelurahan Batubesar akan kembali menggelar demo, meminta air bersih direalisasikan," Kata Amiluddin, Ketua RW,04 Kampung Jabi, Kelurahan Batubesar kepada wartawan, Rabu (8/10). 

Amiluddin mengatakan, sejumlah  prosedur sudah dilalui sesuai permintaan BP Batam dan ATB namun hingga kini birokrasi pemerintah yang dijunjung tinggi itu juga tidak bersedia merealisasikan air bersih kepada 75 unit rumah dari  150 unit rumah yang diajukan. 

" Terakhir bertemu dengan manajemen ATB saat minta surat rekomendasi yang berkekuatan hukum serta meminta kontraktor untuk pelaksanaan  pemasangan pipa kerumah-rumah, setelah surat rekomendasi itu keluar dan kontraktor sudah ada yang bersedia memasang, realisasi air bersih dari ATB sampai kini tidak ada respon," jelas Alimuddin.  

Aksi demo yang akan dilakukan nantinya, tidak hanya di gedung BP Batam. Namun, juga di kantor ATB. Tuntutan utama adalah aksi demo hingga permintaan pemasangan air direalisasikan. 

" Kami warga Batubesar beserta 33 titik kampung tua di Batam juga akan menghentikan aktifitas ATB hingga permintaan air besih direalisasikan. Kami bukan warga ruli, status kami jelas warga  tempatan," tuturnya. 

Kontraktor yang diminta oleh pihak ATB, lanjut dia,  sudah pernah berkoordinasi dengan ATB. Namun oleh pihak ATB (Maslim) saat itu marah tidak jelas kepada kontraktor yang tidak mbersedia melakukan pemasangan. 

"Informasinya pimpinan utama (WNA) ATB yang tidak bersedia melakukan penyambungan. Kami tidak tau alasannya apa, tapi kami akan pertanyakan itu," pungkasnya. 

Humas PT ATB Enrico Morino kepada wartawan mengatakan,  tidak ada kendala bagi ATB menyalurkan air bersih kepada warga Kampung Jabi. Menurut dia, saat ini masih dalam proses untuk pemasangan pipa langsung ke 75 unit rumah seperti yang diajukan. 

"Saya rasa sudah tidak ada lagi masalah, tinggal proses pengerjaan aja, kita tunggu aja dalam waktu dekat ini pasti permintaan warga di realisasikan. Tapi saya cek dulu apa kendalanya lagi," kata dia.(cw81)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar