Jumat, 17 Oktober 2014 (Sumber : Antara Kepri)
Batam (Antara Kepri) - Badan Pengusahaan (BP) Batam setelah mendapatkan kunjungan delegasi dari Perancis menyatakan pengusaha negara tersebut berminat berinvestasi bidang galangan kapal di Kota Batam.
"Perwakilan Kedutaan Besar Perancis The French Trade Commision UBIFRANCE bersama perwakilan Kedutaan Besar Perancis di Indonesia dan Singapura, sudah mengunjungi BP Batam untuk menyampaikan keinginannya tersebut," kata Deputi Bidang Pengusahaan Sarana Usaha BP Batam Istono di Batam.
Istono mengatakan, UBIFRANCE merupakan sebuah badan pengembangan usaha Perancis ke pasar internasional dan sudah berminat untuk berinvestasi di bidang shipyard.
"Mereka ingin mempelajari lebih dalam road map industri shipyard di Batam sebelum merealisasikan investasinya. Kami juga sudah memaparkan sejumlah perusahaan yang sukses bidang perkapalan di Batam," kata dia.
Istono juga mengatakan, sudah memaparkan tentang potensi Batam di bidang industri perkapalan dan industri penunjang minyak dan gas bumi.
Berdasarkan data Badan Pengusahaan Batam saat ini terdapat sekitar 80 perusahaan perkapalan yang beroperasi di Batam berasal dari berbagai negara.
Istono juga mengungkapkan, proses perizinan di Batam mudah karena BP Batam telah memperoleh pelimpahan kewenangan dari BKPM Pusat, sehingga para investor tidak perlu mengurusnya di Jakarta.
"Kami terus berupaya mempermudah dan mempersingkat perizinan usaha agar setiap calon investor bisa segera merealisasikan investasinya di Batam," kata dia.
Sejumlah fasilitas pendukung kawasan industri, kata dia, seperti pelabuhan terus dikembangkan oleh BP Batam.
Pejabat yang menyambut kedatangan delegasi tersebut adalah Anggota 2/Deputi Bidang Perencanaan dan Pengembangan, I Wayan Subawa dan Anggota 3/Deputi Bidang Pengusahaan Sarana Usaha, Istono, didampingi Direktur Lalu Lintas Barang, Tri Novianta Putra, dan Kasubdit Investasi, Khairul di Gedung Marketing Centre BP Batam, Batam Centre, Batam. (Antara)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar