BATAM (BP) – Empat pesawat TNI AU jenis Sukhoi, satu heli super puma dan satu pesawat Boeing 737 mendarat di Bandara Hang Nadim pukul 10.21 WIB pada Senin (27/10) lalu.
Kedatangan pesawat tempur ini dalam rangka latihan pertahanan udara nasional (lanudnas) Tutuka XXXVIII. Latihan ini tidak hanya diadakan di bandara Internasional Hang Nadim Batam saja, tapi ada di beberapa bandara di Indonesia.
Secara resmi latihan akan dibuka, di Markas Komando Pertahanan Udara Nasional (Mako Hanudnas) di Jakarta pada tanggal 28 Oktober hingga 30 Oktober.
Pesawat tempur tersebut didatangkan langsung dari Skuadron Udara 11 Lanud Hasnuddin Makassar yang dipimpin oleh Letkol Penerbangan David Y Tamboto.
”Pelaksanaan ini disaksikan oleh Komandan Pusat Pendidikan Dan Latihan TNI Marsekal Pertama (Marsma) TNI Wahyudi Sumarwoto,” kata Komandan Lanud Tanjung Pinang Letkol Penerbang I Ketut Wahyu Wijaya melalui pers release, Senin (27/10).
Lebih lanjut ia mengungkapkan kalau Lanud Tanjungpinang sangat mendukung pelaksanaan latihan ini. “Hal ini sesuai dengan tugas Lanud Tanjungpinang, sebagai pangkalan pendukung operasi TNI AU,” jelasnya.
Ia menerangkan kalau latihan ini bertujuan untuk mengetahui dan mengukur tingkat kesiapan operasional komando pertahanan udara nasional (Kohanudnas), pada operasi pertahanan udara.
Hal ini dalam rangka melaksanakan sistem pengamatan, penangkalan dan penindakan yang handal, serta meminimalisir dampak serangan udara. ”Dampak serangan udara yang diminimalisir ini, terhadap berbagai kontogensi yang perlu diantisipasi dan direspon di wilayah udara nasional,” ungkap Letkol Penerbang I Ketut Wahyu Wijaya. (cr3)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar