Senin 7 Oktober 2014 (sumber Batam Pos)
Badan Pengusahaan (BP) Batam telah mengajukan peresmian track monorel ke Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Diharapkan tahun 2018 nanti, monorel bisa dinikmati oleh masyarakat Kota Batam.
“Trek monorel harus diketahui dan diresmikan oleh Kemenhub, Kami (BP) Batam sudah mengajukannya. Target kita tahun 2018, kalau bisa lebih cepat lebih bagus,” ungkap Kepala BP Batam, Mustofa Widjaja.
Mustofa juga menjelaskan, tahun 2015 nanti sudah dibuatkan Detailed Engineering Design (DED) monorel.
“Setelah itu proyeknya kami tenderkan,” kata Mustofa.
Jika ini terwujud, monorel di Batam merupakan yang pertama di Indonesia. “Monorel di Jakarta baru pancangnya saja, tapi saya nggak bilang yang pertama,” ungkap Mustofa.
Sebelumnya, BP Batam berencana membangun dua koridor monorel untuk mengantisipasi kemacetan lalulintas di kota Batam. Kedua jalur tersebut yakni dari Tanjunguncang-Batam Centre dan jalur Bandara Hang Nadim ke Kawasan Nagoya.
Kasubdit Perencanaan Pembangunan BP Batam, Imam Bachroni mengatakan rencana pembangunan jalur monorel memasuki tahap lelang investasi. Dimana BP Batam telah membuka pelelangan yang terbuka untuk umum dan berkoordinasi dengan Kementrian Perhubungan Dirjen Perkeretaapian.
“Total panjang untuk dua koridor itu sekitar 56 kilometer. Dan sekarang masih menunggu pelelangan untuk investasi,” kata Imam.(hgt)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar