Laporan Tribunnews Batam, Anne Maria
TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM- Presentasi para finalis kompetisi Technopreneur Batam berlangsung semarak, Selasa (22/10/2014). Sepuluh finalis yang datang dari kalangan mahasiswa maupun pengusaha antusias memperkenalkan hasil inovasi teknologi yang dimilikinya di hadapan para juri.
Kompetisi yang diselenggarakan Badan Pengusahaan (BP) Batam tersebut sejalan dengan program Batam Techno Park yang gencar dilakukan oleh BP Batam.
Direktur Lalu Lintas BP Batam, Tri Novianta Putra mengatakan dari presentasi finalis banyak sekali teknologi yang masih bisa dikembangkan.
Menurutnya, cukup banyak inovasi teknologi yang "segar-segar" ditawarkan oleh para peserta, dan masih perlu terus dikembangkan untuk menjawab kebutuhan pasar. Salah satu yang dicontohkannya presentasi otomatik sepeda.
"Jadi saya lihat tadi, berdasarkan kecepatan kayuh kita, giginya bisa berubah, kayak mobil matic. Sejauh inikan ada yang mengubah gigi sepeda itu menggunakan kabel yang tersambung ke stang, tapi ini dikembangkan dengan sistem bluetooth. Ke depannya itu sangat bagus," ucap Tri Novianta mencontohkan.
Dari 10 orang finalis tersebut akan diambil enam orang pemenang. Para pemenang, akan mendapat program pembinaan lanjutan. Pasalnya, dari presentasi finalis, ia merasa masih banyak kekurangan dari produk inovasi yang dipamerkan. Contohnya dari sisi teknologi, kebanyakan peserta masih membuat produk dengan cost yang mahal.
"Dari sisi teknologi cost masih mahal, padahal bisa dibuat murah. Rata-rata mereka menggunakan teknologi micro controller, itukan mahal. Padahal sebenarnya bisa dirangkai sendiri sesuai control apa yang ingin dilakukan. Kalau micro controller harganya bisa Rp300 ribu, kalau dirangkai sendiri padahal bisa Rp50 ribu saja modal itu," tuturnya.
Kemudian, rata-rata produk para peserta juga masih berbentuk prototype semua, sehingga belum siap untuk dijual ke pasar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar