Pemerintah Pusat Anggarkan BP Batam Rp1,1 Triliun

Senin, 7 Oktober 2014 (sumber Antara Kepri)

Batam (Antara Kepri) - Pemerintah Pusat sepakat menganggarkan dana untuk Badan Pengusahaan Kawasan Pelabuhan dan Perdagangan Bebas Batam Kepulauan Riau sebesar Rp1,108 triliun dalam APBN 2015.

"Anggaran sudah disetujui, besarannya di atas Rp1 triliun," kata Kepala BP Batam Mustofa Widjaja di Batam, Senin.

Anggaran itu, kata dia, berasal dari seluruh alokasi anggaran, termasuk pendapatan sendiri dan dana murni dari pemerintah pusat sekitar Rp200 juta.

Pembiayaan anggaran BP Batam, kata dia, digunakan untuk seluruh biaya, termasuk gaji dan pembangunan infrastruktur.

Menurut Mustofa, lebih dari 50 persen anggaran BP digunakan untuk infrastruktur. "Termasuk untuk Pembangunan Pelabuhan Batuampar," kata dia.

Di tempat yang sama, Deputi Bidang Pengusahaan dan Sarana Usaha BP Batam Istono mengatakan total dana yang disetujui untuk BP Batam dari pemerintah pusat Rp1,108 triliun.

Sama dengan Mustofa, ia mengatakan bahwa kebanyakan dana itu digunakan untuk biaya infrastruktur.

"Utamanya bandara, pembangunan pelabuhan CPO Kabil. Hampir 50 persen untuk infrastruktur," kata dia.

BP Batam berencana menambah dermaga Pelabuhan CPO Kabil untuk merangsang kinerja ekspo dari industri di Batam.

"Kalau pembangunan Pelabuhan Alih Kapal Tanjungsauh belum masuk anggaran," kata dia.

Ia mengatakan pembangunan dan penambahan kemampuan pelabuhan merupakan upaya BP Batam dalam mendukung program Tol Laut yang digadang-gadangkan Presiden terpilih Joko Widodo.

Sebelumnya, Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) BP Batam Dwi Djoko Wiwoho mengatakan pihaknya juga berencana merehabilitasi Pelabuhan Domestik Punggur.

Renovasi Pelabuhan Domestik Punggur diperkirakan menelan biaya hingga Rp60 miliar.

Selain itu, BP juga masih mengerjakan Pelabuhan Peti Kemas Batu Ampar yang ditargetkan selesai akhir tahun ini.

Untuk melengkapi kebutuhan pelabuhan BP BP akan menambah dua trail mounted crane, agar menunjang pengoperasian dan arus bongkar muat di dermaga utara. (Antara)

Editor: Rusdianto