Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Kamis, 23 Oktober 2014

10 Peserta Technopreneur Bersaing

Kamis, 23 Oktober 2014 (Sumber : Tanjung Pinang Pos)

LOMBA TEKNOLOGI: Salah seorang peserta memperkenalkan alat penetas telur ayam berbasis fuzzy logic, sejenis teknologi hidroponik, Selasa (21/10), di Gedung TI BP Batam. Acara ini digelar dalam rangka Hari Bakti ke-43 BP Batam. F-MARTUA/TANJUNGPINANGPOS
LOMBA TEKNOLOGI: Salah seorang peserta memperkenalkan alat penetas telur ayam berbasis fuzzy logic, sejenis teknologi hidroponik, Selasa (21/10), di Gedung TI BP Batam. Acara ini digelar dalam rangka Hari Bakti ke-43 BP Batam.
F-MARTUA/TANJUNGPINANGPOS


BATAM –  LombaTechnopreneur (pemanfaatan teknologi yang sedang berkembang pesat untuk dijadikan sebagai peluang usaha) Badan Pengusahaan (BP) Batam memasuki babak final. Dari 90 peserta yang mendaftar, sebanyak 10 peserta berhasil masuk babak final.
Pada babak final yang berlangsung di gedung TI BP Batam, para perserta akan mendemonstrasikan hasil karya, baik perorangan ataupun kelompok.
Pada pertandingan yang berlangsung, Selasa (21/10), kategori yang dilombakan, antara lain, jasa dan industri, kuliner, ICT/TIK (teknologi informasi komunikasi), serta fashion. Setiap finalis akan mempresentasikan selama 10 menit di depan dewan juri. Produk yang dipresentasikan harus berbasis teknologi.
Kegiatan ini digelar dalam rangka peringatan Hari Bakti ke-43 BP Batam. Penilaiannya mencakup kreativitas, inovatif dan orisinalitas, menggali dan mengembangkan potensi unggulan lokal, sentuhan berbasis teknologi, potensi pengembangan, dan strategi pemasaran, serta penampilan.
Pada acara final itu, ada peserta yang menampilak hasil karyanya berupa sepeda yang digerakkan dengan sebuah baterai. Baterai yang digunakan juga cukup kecil berupa power bank. Harganya sekitar Rp 2 juta. Peserta dari Politeknik Batam memperkenalkan alat penetas telur ayam berbasis fuzzy logic, teknologi hidroponik. Mereka memamerkan hasil kreativitasnya.
Mereka menyebutkan hasil karyanya dengan nama Smartical. Alat ini fungsinya mengontrol listrik dari jarak jauh dengan menggunakan smartphone atau tablet yang tersambung dengan internet. Alat ini dapat dapat mematikan atau menghidupkan lampu, televisi, dan alat yang tersambung dengan listrik.
“Jadi, alat ini bisa menghidupkan atau memadamkan lampu melalui kontrol dari ponsel, tablet, atau laptop,” beber mereka.
Mendapati penjelasan itu, Direktur Lalu Lintas Barang BP Batam Tri Novianta yang bertindak sebagai juri lomba, memberikan apresiasi. Ia menilai, perlu dilakukan langkah-langkah dalam menghemat harga jual alat itu.
“Kalau harganya Rp 20 juta sampai Rp 45 juta, termahal. Bisa disiasati agar bisa menghemat biaya produksi,” harapnya. Pemenang lomba akan diumumkan pada saat Hari Bakti BP Batam pada 26 Oktober.(mbb)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar