Rabu 8 Oktober 2014 (sumber Batam Today)
BATAMTODAY.COM, Batam - Sebanyak 12 orang pengurus Himpunan Masyarakat Adat Pulau-Pulau Rempang Galang (Himad Purelang) akan berangkat ke Jakarta untuk menemui Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi). Mereka akan mengadu permasalahan wilayah Rempang Galang yang tak kunjung selesai.
"Dua belas pengurus Himad Purelang, akan tidur di rumah transisi sebelum Pak Jokowi dilantik sampai kami bisa menemui beliau," kata Pendiri Himad Purelang, Iskandar Sitorus, Selasa (7/10/2014) sore.
Iskandar melanjutkan, 12 pengurus Himad Purelang akan mengadukan semua permasalahan yang terjadi di wilayah Rempang Galang, termasuk dugaan tindak pidana jual beli tanah negara oleh aparat desa kepada pengusaha di Batam. Bahkan, kata dia, pengurus juga akan mengadukan pengerusakan taman berburu dengan adanya puluhan bangunan, seperti pelabuhan ilegal dan restoran.
"Semua akan kami adukan, termasuk siapa saja yang memiliki lahan di wilayah itu. Dan, siapa saja yang membekingi pengusaha untuk merampas tanah negara," jelasnya.
Masih kata Iskandar, beberapa pejabat di Pemerintahan Kota Batam dan Provinsi Riau yang mengklaim memiliki tanah di Rempang Galang dengan cara merampas akan dibeberkan satu per satu kepada Jokowi. Mereka berharap, nantinya ada solusi terbaik bagi masyarakat dan tidak merugikan negara.
"Kami berharap dapat keadilan. Makanya kami akan menemui Pak Jokowi," tutup dia.
Editor: Dodo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar