Bisnis.com, MEDAN - The French Trade Commision Ubifrance, Selasa (14/10/2014), mengunjungi Kawasan Perdagangan dan Pelabuhan Bebas (Free Trade Zone) Batam guna mencari tahu lebih banyak mengenai industri perkapalan di kawasan tersebut.
Dwi Djoko Wiwoho, Direktur PTSP dan Humas BP FTZ Batam dalam rilisnya mengungkapkan, kunjungan dlegasi UBIFRANCE diterima al. oleh Deputi Bidang Perencanaan dan Pengembangan I Wayan Subawa dan Anggota 3/Deputi Bidang Pengusahaan Sarana Usaha Istono.
Senior Trade Advisor Ubifrance Estelle David menjelaskan, kunjungan mereka adalah untuk melihat langsung dan mendapatkan informasi mengenai potensi investasi di Batam.
Menurut dia, Ubifrance berminat untuk berinvestasi di bidang shipyard sehingga perlu mempelajari lebih dalam mengenai arah kebijakan (road map) industri tersebut.
Pada kesempatan itu Istono menjelaskan berbagai hal mengenai potensi industri shipyard (perkapalan) serta industri penunjang minyak dan gas bumi.
Berdasarkan data dari BP FTZ Batam, saat ini terdapat sekitar 80 perusahaan shipyard yang beroperasi di kawasan itu yang berasal dari berbagai negara.
Sebagai sebuah kawasan yang khusus, perizinan investasi di Batam diterbitkan dengan lebih mudah karena BP FTZ telah diberikan pelimpahan kewenangan dari BKPM sehingga para investor tidak perlu mengurusnya sampai ke Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar