BATAM, BP Batam - Untuk mendorong mewujudkan wira usaha berbasis teknologi, Badan Pengusahaan (BP) Batam akan segera membangun inkubator bisnis dan teknologi.
Pada tahap awal, rencananya inkubator tersebut akan bekerja sama dengan Politeknik Negeri Batam dan akan menempati salah satu ruang di perguruan tinggi tersebut.
Mengawali persiapan pembangunan inkubator bisnis dan teknologi tersebut, Direktorat Lalu Lintas Barang BP Batam dan Balai Inkubator BPPT, menyelenggarakan training of trainer (pelatihan instruktur/TOT) yang diselenggarakan di Gedung Marketing Centre BP Batam di Batam Centre, Batam, belum lama ini.
Narasumber dalam TOT ini antara lain Kepala Balai Inkubator, Anugerah Widiyanto dengan materi Konsep Pengembangan Teknoprener dan Kelembagaan Inkubator; Mohammad Hamdani dengan materi Proses Inkubasi Tenant; Herry Suryanto dengan materi Manajemen Pengelolaan Lembaga Inkubator; dan Priyono yang memaparkan Penyusunan Agenda Kerja Inkubator.
Kepala Balai Inkubator, Anugerah Widiyanto dalam pemaparannya mengatakan, wira usaha (enterpreneur) di Indonesia saat ini baru mencapai tingkat 0,2 persen dengan perbandingan Amerika Serikat yang telah mencapai lebih dari 11 persen.
Menurut dia, tantangan bagi Indonesia adalah melepaskan diri dari ketergantungan dengan orang lain dan berupaya menciptakan lapangan pekerjaan sendiri.
"Dari data yang diperoleh, angka ketergantungan masyarakat Indonesia masih terbilang tinggi, walaupun pada kurun waktu 2010-2014 terdapat penurunan sekitar 9,5 persen," ungkap Anugerah Widiyanto.
Sementara itu, Direktur Lalu Lintas Barang BP Batam, Tri Novianta Putra mengatakan, inkubator bisnis dan teknologi merupakan alat untuk mendukung pengembangan ekonomi, sistem inovasi, dan perusahaan baru. Dalam dunia persaingan global, laju perkembangan teknologi semakin pesat dan disertai oleh persaingan industri yang semakin tajam, sehingga tanpa disadari mampu memberikan keuntungan ekonomi.
"Saat ini dipandang perlu untuk membentuk wirausaha baru berbasis teknologi, karena setiap tahunnya dibutuhkan sekitar 2.000 wirausaha baru berbasis teknologi yang berkualitas. Oleh karena itulah, penting diadakan pelatihan bagi para tenant bisnis dan teknologi," terang Tri Novianta Putra.
Penyelenggaraan TOT ini berkaitan dengan rencana BP Batam untuk membangun inkubator bisnis dan teknologi. Hal ini juga sebagai implementasi perjanjian kerja sama antara Badan Pengusahaan (BP) Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam dan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) beberapa waktu lalu di Tangerang, Banten, pada awal bulan 12 September 2014 lalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar