Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Senin, 02 Juni 2014

Target Investasi Semester I Terpenuhi

Senin, 2 Juni 2014 (Sumber : Tanjung Pinangpos)

Batam – BP BATAM merilis investasi baru yang masuk ke Batam menjelang semester pertama 2014. Investasi yang masuk ke Batam mencapai 45 perusahaan dengan nilai sekitar 172,2 juta Dolar Amerika. Capaian ini sudah 50 persen dari target semester I 2014 sebesar 350 juta Dolar Amerika. Mayoritas investasi tersebut berasal dari sesama negara-negara Asia.


“Kita optimis, target investasi tahun ini akan tercapai,” kata Kasubdit Humas dan Publikasi BP Batam Ilham Eka Hartawan, Kamis (29/5).

Disampaikannya, pada Januari 2014 ada 13 perusahaan baru dengan total nilai investasi sebesar 23,6 juta dolar AS masuk Batam.

Sementara Februari 2014 ada sembilan perusahaan baru dengan nilai investasi sekitar 20,2 juta dolar AS masuk.Pada Maret 2014, sebanyak 13 perusahaan masuk Batam, dengan nilai investasi sekitar 111,6 juta dolar AS. April 2014 ada 10 PMA yang masuk, dengan nilai investasi sekitar 16,781 juta dolar Amerika Serikat (AS).

“Mereka ada dari Singapura, Malaysia, Italia, Inggris, Australia, Hongkong, Tiongkok, India, Selandia Baru, Jepang, Amerika, dan Inggris. Dan ada juga yang join dengan pengusaha dalam negeri,” beber Ilham.

Sementara bidang investasi para investor itu, ada ekspor impor, perkapalan, dan tekstil. Ke depan, diharapkan investasi akan meningkat diatas target yang mereka canangkan.

“Walau ada Pemilu dan Pilpres, tapi target yang kita canangkan tercapai,” ujar dia dengan optimis.
Hanya saja, diakui jika investasi yang masuk lebih besar dari Asia. Sebab, pertumbuhan ekonomi di Asia lebih tinggi dibandingkan Eropa atau Amerika.

“Tapi promosi dengan pengusahan-pengusaha Amerika dan Eropa, tetap kita lakukan,” imbuh Ilham.
Terkait dengan pasar bebas Asean tahun depan, Direktur PTSP dan Humas BP Batam, Dwi Djoko Wiwoho mengaku, Batam siap. Menurut dia, penerapan kawasan perdagangan bebas di Batam, tanpa disadari sebagai persiapan untuk AFTA. “Itu konsepnya hampir sama. Dan di FTZ ini, investsi tumbuh dan berkembang dengan baik,” beber dia.(MARTUA)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar