Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Jumat, 13 Juni 2014

Difabel Pemilik Industri Kreatif Batam Dilatih Jadi Eksportir Handal


Jum'at, 13 Juni 2014 (sumber : Tribun Batam)
Difabel Pemilik Industri Kreatif Batam Dilatih Jadi Eksportir Handal
tribunnews batam
Kasi Promosi dan Publikasi Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional, Wijaya, didampingi Ifdil, Ketua Globalising Nusantara Foundation (GNF) saat memberikan pelatihan kepada difabel Batam di Hotel 01 Batam Centre, Kepulauan Riau (Kepri), Selasa (10/6/2014). 

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM- Belasan difabel (different ability people) atau penyandang cacat yang ada di Batam, Kepulauan Riau (Kepri) dilatih untuk menjadi eksportir handal.
Para difabel tersebut adalah orang-orang dengan kekurangan fisik tertentu yang memiliki industri kreatif berupa makanan dan minuman serta kerajinan tangan.
Acara berlangsung di Hotel 01 Batam Centre, Selasa (10/6) siang. Hadir sebagai pembicara adalah Kepala Seksi Promosi dan Publikasi Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional, Wijaya.
Dalam paparannya, Wijaya menyampaikan, bahwa tahun depan adalah tahun dimulainya perdagangan bebas masyarakat ASEAN atau yang dikenal dengan masyarakat ekonomi ASEAN (ASEAN Economy Community) yang membuka peluang siapa saja untuk menjual hasil industrinya di negara ASEAN mana saja, tanpa terkecuali para difabel yang telah memproduksi makanan, minuman, atau produk lainnya.
“Tugas kami (Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional, red) adalah membantu dan memotivasi para pelaku industri kreatif untuk mengekspor barang-barang mereka. Tugas kami adalah menciptakan eksportir-eksportir baru dan handal,”kata Wijaya di hadapan para peserta pelatihan.
Para peserta difabel yang hadir diantaranya, penyandang cacat tuna netra, tuna rungu, dan tuna daksa, serta kelompok ibu-ibu rumah tangga dari hinterland yang memiliki industri rumah tangga berupa kerupuk sotong, kerupuk kulit ikan, dan kerajinan tangan berbahan dasar kerang.
Acara pelatihan tersebut dilaksanakan oleh Globalising Nusantara Foundantion (GNF), sebuah yayasan yang bergerak untuk memajukan industri kreatif bekerjasama dengan BPKM BP Batam.
Ketua GNF, Ifdil yang didampingi bendahara GNF Sri Murni, mengatakan, difabel di Batam dan Kepri merupakan sasaran pertama kegiatan GNF.
“Foundation ini memang fokus membantu para pelaku industri kreatif di Kepri khususnya para difabel dan perempuan untuk bisa memasarkan produk mereka ke pasar internasional. Target pertama, minimal mereka bisa menembus pasar ASEAN tahun depan,”ujar Ifdil di sela-sela acara pelatihan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar