Sabtu, 21 Juni 2014 ( sumber : Tribun Batam )
Tribun Batam/Candra P. Pusponegoro
B.
Richard H. Nainggolan, Sekretaris Dewan Kehormatan PWI Kepri/Wakil
Pemimpin Redaksi Harian Tribun Batam dan Bintan News saat memberikan
pemaparan “Kriteria Capres dan Cawapres di Mata Pers” di auditorium
Universitas Internasional Batam (UIB) Jalan Sei Ladi Baloi, Batam,
Kepri, Sabtu (31/5/2014) pukul 10.00 WIB.
FGD PWI Kepri ke-3 ini akan digelar di Gedung Marketing Badan Pengusahaan (BP) Batam, Senin ( 23/6/2014) pukul 14.00 WIB.
FGD PWI Kepri kali ini sangat istimewa, karena narasumber yang akan hadir dari negeri jiran, Johor Bahru Malaysia. Yaitu, Ketua Eksekutif IRDA (Iskandar Regional Development Authority), Datuk Ismail Ibrahim.
Lebih istimewa lagi, karena Ketua Eksekutif IRDA Johor Bahru Malaysia itu juga akan didampingi oleh para staf eksekutifnya.
Ketua PWI Kepri, Ramon Damora mengatakan, tema MEA (ASEAN Economic Community) ini sengaja dipilih menjadi topik diskusi karena sebagai sesama negeri serumpun Melayu, antara Johor dan Batam akan menghadapi tantangan yang sama.
Salah satu butir kesepakatan MEA 2015 itu adalah para pekerja dari seluruh negara ASEAN bebas bekerja di semua negara ASEAN.
“Karena itu, kita harus bisa menangkap setiap tantangan dari pelaksanaan MEA pada tahun 2015 mendatang,” tegas Ramon Damora, Ketua PWI Kepri.
Ditambahkan Ramon, pihak PWI Kepri sangat berterima kasih atas kesediaan para pejabat tinggi IRDA Johor Bahru Malaysia untuk berbagi pengalaman dan ilmu.
Khususnya, pengamanan IRDA dalam membangun infrastruktur dan menarik investasi asing ke Johor.
Sementara itu, Sekretaris PWI Kepri, Saibansah Dardani mengatakan, diskusi ini sangat didukung oleh Special Officer to the Chief Executive IRDA, Izhar Hifnei Ismail.
Karena bersedia memasukkan agenda diskusi dengan PWI Kepri itu ke dalam rangkaian kunjungaan pejabat IRDA itu ke Batam.
“Selain akan berdiskusi dengan PWI Kepri, kunjungan rombongan pejabata IRDA ini juga akan mengadakan pertemuan dengan Ketua Kadin Batam dan Ketua BP Batam,” ujar Saibansah Dardani.
Untuk itu, tambah wartawan pengamat perbatasan itu, PWI Kepri mengundang para wartawan di Batam untuk hadir dalam FGD PWI Kepri tersebut.
“Para mahasiswa yang tertarik untuk menyimak mengenai peluang-peluang apa saja setejah MEA diterapkan 2015 nanti, silakan hadir, gratis,” ajaknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar