Jum'at, 13 Juni 2014 (sumber : Tribun Batam)
Tribun Batam/Istimewa
Kantor Badan Pengusahaan (BP) Batam di Jalan Sudirman Nomor 1, Batam Centre, Kepri. DK Batam mulai mengumumkan penyeleksian untuk Ketua BP Batam.
TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM- Dewan Kawasan lakukan pembahasan pemilihan Ketua Badan Pengusahaan (BP) Batam, wakil, dan anggotanya, Selasa (10/6) siang di Hotel Harmoni One.
Untung Basuki, Kepala Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe B Batam yang juga menjadi juru bicara menyatakan, DK siap mengikuti aturan mengenai pemilihan ketua BP Batam beserta jajarannya yang sesuai Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
"Pagi ini (kemarin, red) ada dua agenda rapat. Pertama rapat anggota Dewan Kawasan Batam, jadi khusus untuk Batam. Yang dibahas untuk kepentingan masyarakat dan publik, yakni rencana seleksi pemilihan ketua BP Batam, wakil ketua dan anggota BP Batam. Kita ikut aturan bagaimana keputusan PTUN, bahwa keputusannya adalah secara kolektif kolegea," tutur Untung Basuki.
Menurutnya, secepatnya DK pun akan mengumumkan tahapan seleksi pemilihan kepala BP Batam. Jika tidak berhalangan, pihaknya akan mengumumkannya melalui media cetak mulai Rabu besok (hari ini).
"Tahapannya nanti kita umumkan. Kita tunggu saja tanggal mainnya. Jadwalnya pengumuman seleksi besok sudah diumumkan besok, (hari ini, red), sekaligus tahapan-tahapannya akan ada di koran semua," kata dia.
Dengan keputusan rapat tersebut, menurut Untung, anggota DK sudah melaksanakan tugasnya sesuai ketentuan yang ada. Tak hanya mengenai pemilihan kepala BP Batam, menurutnya dalam rapat tersebut pun turut dibahas mengenai pengembangan pelabuhan Tanjung Sauh.
"Nggak Tanjung Sauh saja, tapi semua. Karena tadipun berkumpul seluruh anggota DK dan para BP, baik itu BP Batam, BP Bintan, BP Karimun, dan BP Tanjungpinang melaporkan. Kami merespon, harapan kita perkembangan BP ini bisa lebih baik," kata Untung.
Ia berharap agar Free Trade Zone (FTZ) di semua BP bisa maju. Dan DK berharap agar perkembangan yang sekarang lebih cepat dari yang sebelumnya.
"Jadi yang dibicarakan bukan bagaimana mengembangkan Tanjung Sauh saja. Tapi karena ini masih perencanaan yah kita berharap lebih baik saat ini daripada sebelumnya. Kalau kita mau usulkan Tanjung Sauh ke kementerian pun tentu harus dikajilah. Nggak serta merta harus diusulkan, dikaji antara keuntungan dan kerugian," ucapnya lagi.
Langkah-langkah yang dilakukan pun, kata Untung Basuki telah disesuaikan dengan ketentuan yang ada.
"Yang pasti dari DK, Tanjung Sauh sepanjang untuk kepentingan masyarakat, sepanjang itu untuk kepentingan kawasan bebas tentu DK akan menerima aspirasi dimasyarakat itu," ucapnya.
"Pagi ini (kemarin, red) ada dua agenda rapat. Pertama rapat anggota Dewan Kawasan Batam, jadi khusus untuk Batam. Yang dibahas untuk kepentingan masyarakat dan publik, yakni rencana seleksi pemilihan ketua BP Batam, wakil ketua dan anggota BP Batam. Kita ikut aturan bagaimana keputusan PTUN, bahwa keputusannya adalah secara kolektif kolegea," tutur Untung Basuki.
Menurutnya, secepatnya DK pun akan mengumumkan tahapan seleksi pemilihan kepala BP Batam. Jika tidak berhalangan, pihaknya akan mengumumkannya melalui media cetak mulai Rabu besok (hari ini).
"Tahapannya nanti kita umumkan. Kita tunggu saja tanggal mainnya. Jadwalnya pengumuman seleksi besok sudah diumumkan besok, (hari ini, red), sekaligus tahapan-tahapannya akan ada di koran semua," kata dia.
Dengan keputusan rapat tersebut, menurut Untung, anggota DK sudah melaksanakan tugasnya sesuai ketentuan yang ada. Tak hanya mengenai pemilihan kepala BP Batam, menurutnya dalam rapat tersebut pun turut dibahas mengenai pengembangan pelabuhan Tanjung Sauh.
"Nggak Tanjung Sauh saja, tapi semua. Karena tadipun berkumpul seluruh anggota DK dan para BP, baik itu BP Batam, BP Bintan, BP Karimun, dan BP Tanjungpinang melaporkan. Kami merespon, harapan kita perkembangan BP ini bisa lebih baik," kata Untung.
Ia berharap agar Free Trade Zone (FTZ) di semua BP bisa maju. Dan DK berharap agar perkembangan yang sekarang lebih cepat dari yang sebelumnya.
"Jadi yang dibicarakan bukan bagaimana mengembangkan Tanjung Sauh saja. Tapi karena ini masih perencanaan yah kita berharap lebih baik saat ini daripada sebelumnya. Kalau kita mau usulkan Tanjung Sauh ke kementerian pun tentu harus dikajilah. Nggak serta merta harus diusulkan, dikaji antara keuntungan dan kerugian," ucapnya lagi.
Langkah-langkah yang dilakukan pun, kata Untung Basuki telah disesuaikan dengan ketentuan yang ada.
"Yang pasti dari DK, Tanjung Sauh sepanjang untuk kepentingan masyarakat, sepanjang itu untuk kepentingan kawasan bebas tentu DK akan menerima aspirasi dimasyarakat itu," ucapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar