Operasi 24 Jam, Petugas Bandara Dilatih

kamis 5 Juni 2014 (sumber Tanjung Pinang Pos)

 

BANDARA: Pesawat kepresidenan saat mendarat di Bandara Hang Nadim, Batam. Kualitas pelayanan Hang Nadim terus ditingkatkan oleh BP Batam.
F-MARTUA/TANJUNGPINANG POS

BATAM – Badan Pengelola Kawasan (BPK) Batam, sebagai pengelola Bandara Hang Nadim terus meningkatkan keterampilan tenaga dalam menangani kemungkinan terjadinya kecelakaan penerbangan. Untuk itu sekitar 54 orang petugas disiapkan untuk bertugas di tiga shift kerja. Setelah Bandara ini beroperasi selama 24 penuh.
Menurut Kabag Umum dan Keuangan Bandara Hang Nadim BP Batam Suwarso, Rabu (4/6), pendidikan dan pelatihan penting dilakukan karena ada perubahan jadwal kerja. Sehingga, petugas junior aviation security (avsec) dan junior PKP-PK (Pelayanan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran), dilatih.


“Petugas avsec dan PKP-PK penting dilatih lagi, mengingat banyaknya jadwal penerbangan setelah beroperasi 24 jam,” kata Suwarso.
Menurut dia, sewajarnya BP Batam terus meningkatkan dan mengembangkan fasilitas yang ada di Bandara Hang Nadim. Hal ini dimaksud untuk meningkatkan keselamatan penumpang.
“Kita utamakan memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat Batam dan sekitarnya,” harapnya.
Saat ini diakui, fasilitas dan kapasitas peralatan PKP-PK bandara Hang Nadim masuk dalam kategori sembilan. Saat ini, ada 54 petugas yang dibagi dalam 3 shift waktu, yaitu 2 standby dan 1 istirahat.
“Ini cukup memadai, untuk mendukung pengoperasian bandara, 24 jam per hari,” beber dia.
Namun dalam Diklat ini, BP Batam menyertakan 40 orang pegawai BP Batam yang bertugas di bandara. Sekitar 20 orang di antaranya mengikuti Diklat Junior Avsec Angkatan XIII dan Diklat PKP-PK Angkatan VI.
“Peserta terbaik masing-masing Agung Wijayanto dari Junior Avsec dan Indra Bayu dari PKP-PK,” terangnya.
Sementara Kabid Operasional Darat Bandara Hangnadim Saiful mengatakan, masih ada beberapa tahapan yang perlu dilalui untuk menjamin keselamatan penerbangan. Dia meminta agar petugas, lebih cekatan, dan menerapkan pengetahuannya.
“Harus semakin profesional dalam bertugas terutama pada tanggung jawab keselamatan penerbangan,” himbaunya.
Direktur Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan (ATKP) Medan, Asri Santosa yang bertugas sebagai tenaga pelatih, mengingatkan pentingnya peningkatan kualitas SDM. Hal itu penting, untuk menjamin keselamatan penerbangan. Pihaknya diakui telah menjalin kerja sama dengan BP Batam, menyelenggarakan salah satu program pengembangan SDM yang sangat penting.
“Penting terkait keselamatan penerbangan. Kita mengapresiasi BP Batam yang telah menjalin kerja sama dengan kita,” imbuhnya. (mbb)