Kunjungan 22 orang anggota DPRD Provinsi Sumsel diterima langsung oleh Kepala Bandara Hang Nadim Ir. Suprasetyo, didampingi oleh Direktur PTSP dan Humas Dwi Djoko Wiwoho.
Dari rilis yang diberikan, Dwi Djoko Wiwoho, rombongan yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumsel Dr H A Djauhari MM bertujuan untuk mengetahui pengelolaan Bandara Hang Nadim, serta investasi di bandara internasional tersebut.
Pada kesempatan itu, Djauhari menjelaskan, kunjungan tersebut untuk pembelajaran pembangunan Kota Tanjung Api-api, yang ditetapkan Pemerintah Pusat sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
Sebagai hub airport, dengan status aerodrome control. Ia menjelaskan, struktur pegawai di bandara Hang Nadim Batam, 308 orang berasal dari BP Batam dan 102 orang dari Kementerian Perhubungan. Suprasetyo juga menjelaskan, mengenai rencana pengembangan Bandara Hang Nadim, diantaranya adalah mengubah dari Unit Pelaksana Bandar Udara (UPBU) menjadi Badan Usaha Bandar Udara (BUBU).
Pengembangan lainnya, yaitu penambahan kapasitas apron 60.000 m2, perbaikan pagar perimeter bandara, pemasangan CCTV perimeter, overlay runway dan taxiway. Untuk penambahan taxiway, memacu pertumbuhan bisnis Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) untuk mewujudkan Hang Nadim sebagai industri klaster MRO.
Selain itu juga dilakukan optimalisasi lahan untuk pelayanan jasa penunjang kegiatan bandara. Seperti hotel, lapangan golf, business center, mall, dan lain-lain).
Serta penyesuaian tarif setelah menjadi BUBU. Selain meninjau bandara Hang Nadim, rombongan DPRD Provinsi Sumatera Selatan juga meninjau lokasi pengelolaan air dan limbah di Kabil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar