Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Senin, 30 Juni 2014

Sabtu, DK Tentukan Ketua BP Batam


Diskusi: Gubernur Kepri H M Sani berdiskusi dengan Kabul Priyono saat seleksi penerimaan BP Batam di Hotel Aston, kemarin. f-Yusfreyendi/tanjungpinang pos
Diskusi: Gubernur Kepri H M Sani berdiskusi dengan Kabul Priyono saat seleksi penerimaan BP Batam di Hotel Aston, kemarin.
f-Yusfreyendi/tanjungpinang pos
TANJUNGPINANG – Gubernur Kepri H Muhammad Sani bersama 10 orang pejabat instansi vertikal yang tergabung dalam Dewan Kawasan (DK) FTZ Kepri kembali melakukan seleksi calon Kepala, Wakil Kepala dan Deputi Badan Pengusahaan Kawasan (BKP) FTZ Kota Batam, Jumat (27/6). Pada hari kedua tahapan seleksi paparan makalah danwawancara tersebut diikuti 16 orang peserta.
Di hari kedua pada tahapan paparan makalah dan tes wawancara, 11 orang tim penguji dari DK Kepri melakukan seleksi kepada Nur Syafriadi dengan nomor urut peserta 21. Selanjutnya, tim penguji yang dipimpin Gubernur Kepri H Muhammad Sani melakukan seleksi kepada Mustofa Widjaja dan peserta lain. Sekitar pukul 09.45 wib, tim menguji Kepala BPM-PTSP Kepri, Jon Arizal di ruangan tertutup lantai 3 Hotel Aston Tanjungpinang selama kurang lebih 30 menit.
Usai mengikuti seleksi, Jon Arizal menyampaikan, makalah yang dipaparkan kepada tim penguji dari DK FTZ Kepri serta Wali Kota Batam Ahmad Dahlan itu mengedepankan konsep pengembangan kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas Kota Batam.
Dalam konsep itu ditonjolkan tentang profit oriented dan public service. Karena BPK FTZ Kota Batam saat ini sudah ditetapkan sebagai Badan Layanan Umum sesuai PP nomor 06/2011. Dalam ketentuan itu, BPK FTZ Batam sudah bisa membentuk dan mengelola pendapatan sendiri.
Dari sisi profit oriented, Jon Arizal menilai, pengelolaan BP Batam ke depan dilakukan dengan cara mengembangkan unit-unit investasi bisnis yang sudah ada seperti bandara, pelabuhan laut dan Rumah Sakit.
Ke depan, BP Batam juga perlu mengembangkan unit investasi baru. Sedangkan dari public service, Jon Arizal memaparkan bagaimana mengoptimalkan konsep Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dengan penerapan yang lebih baik, cepat dan murah.
Sedangkan untuk menjalankan BP Batam itu, lanjutnya, aturan yang ada harus dijalani dengan koordinasi dengan semua instansi vertikal. Karena, dalam Undang Undang FTZ sudah ada tugas dan fungsi masing-masing instansi vertikal yang dimaksud. Hanya saja, dalam pelaksanaan FTZ sekarang masih ada kebijakan yang dibuat di pusat (nasional). Seperti impor sayur (hortikultura), gula, beras dan impor daging.
“Impor barang itu masih mengacu kepada kebijakan nasional. Seharusnya, aturan untuk kebutuhan masyarakat Batam itu dibuat oleh BPK FTZ Kota Batam. Beberapa kendala itu harus menjadi perhatian bagi BPK FTZ Kota Batam ke depan,” sebut Jon Arizal.
Gubernur Kepri, H Muhammad Sani selaku Ketua DK FTZ Kepri, belum memberikan penjelasan secara detil. Karena, saat ini proses seleksi pada tahapan paparan makalah dan wawancara masih berjalan.
“Setelah semua peserta selesai akan kita jelaskan. Tapi pada prinsipnya, semua tahapan seleksi berjalan lancar, tidak ada kendala. Setiap peserta diuji oleh DK Kepri dan Wali Kota Batam,” sebut Sani di sela-sela waktu istirahat.
Selain Gubernur Kepri, H Muhammad Sani selaku Ketua DK FTZ Kepri, tes paparan makalah dan wawancara di hari kedua turut dilakukan oleh Kapolda Kepri Brigjend Pol Endjang Sudrajat, Danrem 033/WP Brigjen TNI B Zuirman, Wali Kota Batam Ahmad Dahlan, Kepala KPU Bea dan Cukai Tipe B Batam Untung Basuki, Kajati Kepri Syafwan A Rachman, Ketua Seleksi dari instansi Kakanwil Kementerian Hukum dan HAM Kabul Priyono dan beberapa orang anggota DK lainnya.
Kepala KPU Bea dan Cukai Tipe B Batam, Untung B Wibowo selaku Humas DK Kepri, mengatakan, sampai saat ini peserta yang mengikuti seleksi sebanyak 35 orang dari 36 yang mendaftar. Pasalnya, Fadjeri Nasution sejak awal tidak mengikuti proses seleksi. Dari seluruh tahapan, nilai setiap peserta digabung. Total nilai itu akan diranking dan diserahkan kepada DK FTZ Kepri.
“Selanjutnya DK FTZ Kepri yang akan membahas siapa yang bakal lulus untuk 7 orang BPK FTZ Batam itu. Pengumuman yang lulus itu belum kami tetapkan. Karena, jadwal pengumuman 7 orang yang diterima sebagai Kepala, Wakil Kepala dan Deputi itu dirapatkan oleh DK Kepri, Sabtu (28/6) ini,” sebut Untung Basuki Wibowo.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar