BATAM – PembangunanPelabuhan Domestik Sekupang (PDS) dan Pelabuhan Domestik Telagapunggur (PDT) akan dimulai oleh Badan Pengusahaan (BP) Batam pada September 2014.
Juli ini, proses lelang akan dimulai. Dalam rancangannya, pelabuhan domestik ini akan dibangun dua lantai. Pagu anggaran Pelabuhan Domestik Sekupang Rp 50 miliar dan untuk Pelabuhan Domestik Telagapunggur Rp 46 miliar. Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Humas Badan Pengusahaan(BP) Batam Dwi Djoko Wiwoho, mengatakan, kedua pelabuhan ini akan dibangun dengan tahun jamak atau multiyears 2014-2015.
“Kedua pelabuhan dibangun menjadi dua lantai dari sebelumnya satu lantai,” kata Djoko, Jumat (27/6).
Walau pembangunan sedang berjalan nanti, namun aktivitas penumpang dan tenan di kedua pelabuhan itu tetap berjalan. Pembangunan dilakukan secara bertahap. “Jadi tidak mengganggu aktifitas pelabuhan,” ujar Djoko.
Pelabuhan dibangun menjadi dua lantailantaran jumlah penumpang di kedua pelabuhan itu terus mengalami peningkatan. Selain itu, pembangunan pelabuhan dua lantai juga untuk menghilangkan ketimpangan antara pelabuhan domestik dan internasional.
“Biar tidak ada kecemburuan antara pelabuhan domestik dan pelabuhan internasional. Jadi tidak timpang,” beber Djoko.
Kedua pelabuhan diakui menjadi prioritas mereka tahun ini, untuk meningkatkan konektivitas antar daerah. Pelabuhan Domestik Sekupang selama ini menghubungkan sejumlah daerah, seperti Riau dan Jambi. Sementara Pelabuhan Domestik Telagapunggur merupakan pelabuhan penghubung antara Batam dengan Tanjungpinang, Bintan, Tanjunguban dan Lingga.
“Keberadaan dua pelabuhan ini sangat signifikan mendorong perekonomian Batam,” harap dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar