Nur Syafriadi
Maju ke Bursa Ketua BP Batam
Tanjungpinang – Ketua DPRD Kepri H Nur Syafriadi, sudah pamitan ke tiga wakil ketua DPRD Kepri terkait pencalonan dirinya menjadi kepala, wakil kepala, dan deputi Badan Pengusahaan (BP) Batam, Senin (23/6).
Dalam pertemuan itu, Nur sudah menyatakan maju dan sudah mengajukan surat pengunduran dirinya ke Partai Golkar. Pasalnya, salah satu syarat untuk menjadi Kepala BP Batam adalah tidak aktif di partai politik.
“Iya kami dipanggil ketua dan dalam pertemuan itu beliau menyampaikan niatnya yang secara resmi maju ke bursa calon Ketua BP Batam,” ungkap Wakil Ketua III DPRD Kepri, Ing Iskandarsyah kepada koran ini, kemarin.
Saat itu, ada juga wakil ketua DPRD Kepri yang yang menyarankan, agar Nur tidak mundur dari posisinya saat ini.
“Namun bagaimanapun, ini adalah hak politik beliau. Kami sebagai pimpinan hanya bisa mendengarkan penyampaiannya pada rapim tersebut,” terangnya.
Politisi PKS ini menegaskan, meskipun Nur Syafriadi sudah menyatakan mundur secara pribadi dari partainya, ini tidak membuat keanggotaan Nur Syafriadi sebagai anggota DPRD Kepri hilang. Apalagi jabatannya sebagai Ketua DPRD Kepri. Prosesnya harus berdasarkan Surat Keputusan (SK) Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
“Harus ada SK mendagri dulu, baru Pak Nur bisa tidak aktif lagi di dewan. Kalau itu belum ada, maka beliau tercatat sebagai anggota DPRD Kepri aktif,” jelasnya.
Terpisah, Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Kepri Asmin Patros mengatakan, sampai saat ini belum ada surat resmi dari Nur Syafriadi sebagai kader dan pengurus DPD Golkar Kepri yang menyatakan mundur.
Memang jika berdasarkan prosedur, mundur sepihak seperti yang dilakukan Pak Nur ini tidak rumit. Partaipun tidak akan mempersulit, jika itu sudah keinginan pribadi. Tapi ini tidak serta merta membuat jabatannya di dewan langsung berakhir.
“Kami di internal Golkar sangat menghargai keputusan beliau. Apalagi Pak Nur menjabat Wakil Ketua DPD Golkar,” ujarnya.
Ketua Fraksi Golkar DPRD Kepri, Dalmasri Syam yang ditanya soal rencana fraksi mengisi posisi jabatan Ketua DPRD yang merupakan hak Golkar, mantan Ketua DPRD Bintan ini belum mau menjelaskan secara detail.
“Kami di partai juga belum ada pertemuan, jadi belum bisa menggambarkan seperti apa kebijakan ke depan. Kami di fraksi hanya sebagai representasi partai di parlemen, yang semua kebijakan fraksi berpusat ke partai,” tukasnya.
Ketua Panitia Seleksi penerimaan calon Kepala, Wakil Kepala dan Deputi BP Batam Kabul Priyono, mengatakan, sebanyak 35 orang calon kepala, wakil kepala dan deputi BP Batam telah menyelesaikan tahapan seleksi psikotes dan pembuatan makalah, Selasa (25/6).
Selanjutnya, masing-masing peserta akan memaparkan makalah tersebut sekaligus tes wawancara, Kamis (26/6) ini sampai dengan Jumat (27/6) besok.
Selanjutnya, masing-masing peserta akan memaparkan makalah tersebut sekaligus tes wawancara, Kamis (26/6) ini sampai dengan Jumat (27/6) besok.
“Tes di hari pertama tidak ada masalah. 35 calon yang mengikuti seleksi sudah membuat makalah. Makalah yang dibuat itu akan dipaparkan pada saat paparan makalah dan wawancara,” ujarnya kemarin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar