Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Selasa, 24 Juni 2014

Seleksi Kepala BP Batam Pakai Sistem Ranking

 Selasa, 24 Juni 2014 sumber (Batam Pos)




BATAM (BP) – Sebanyak 36 pendaftar seleksi calon kepala, wakil kepala, dan anggota Badan Pengusahaan (BP) Batam akan mulai mengikuti uji psikotes di Ballroom Hotel Aston Tanjungpinang, Selasa (24/6) hari ini. Berbeda dengan seleksi sebelumnya, kali ini semua kandidat akan mengikuti semua tahapan tes karena tak lagi menggunakan sistem gugur. Yang skornya tertinggi, itulah yang akan mengisi posisi kepala, wakil kepala, dan lima anggota BP Batam.
Menurut Ketua Panitia Seleksi Pemilihan Calon Kepala, Wakil Kepala, dan Anggota BP Batam Kabul Priono, uji psikotes yang akan diikuti semua kandidat hari ini baru tahapan pertama. Bedanya dengan seleksi sebelumnya, panitia tidak menerapkan sistem gugur. “Sistemnya skoring. Artinya mereka yang mempunya ranking tertinggi yang dinilai layak,” katanya.
Setelah uji psikotes, ada sesi pemaparan makalah dan wawancara yang akan digelar Jumat (27/6) mendatang. Para kandidat, katanya, akan ditanya tentang peran BP Batam dan pengetahuan mereka tentang perdagangan bebas dan pelabuhan bebas, termasuk program mereka dalam memajukan Batam dan Kepri.
Kabul menargetkan seleksi dengan sistem penilaian passing grade itu harus selesai dalam sepekan. Nama-nama yang terbaik, akan diserahkan kepada Ketua DK BBK untuk diputuskan bersama dengan Anggota DK BBK yang lainnya.
“Yang jelas nantinya keputusan bersifat final dan mengikat. Dalam pengujian nanti juga akan menggunakan bahasa Inggris, makanya setiap peserta harus bisa berbahasa Inggris,” tegasnya.
Ketua Dewan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam, Bintan, dan Karimun yang juga Gubernur Kepri HM Sani mengatakan akan ikut menyeleksi para kandidat tersebut. “Ya nanti akan ikut pada sesi wawancara bersama dengan anggota DK. Sedangkan untuk tahapan yang lainnya sudah ada tim seleksinya,” ujar Sani, Senin (23/6) usai menghadiri sidang paripurna di Kantor DPRD Kepri, Dompak, Tanjungpinang.
Ketua DPRD Kepri Nur Syafriadi yang ikut seleksi mengatakan dia sudah mempersiapkan diri. Nur bahkan juga telah membeli sejumlah buku soal psikotes dan free trade zone. Dia juga mempelajari peraturan, baik itu BP Batam maupun tentang Kota Batam.
“Belajar memang perlu, apalagi psikotes yang menyangkut kemampuan kita. Saya tidak berambisi menjadi kepala, tapi saya mendaftar sebagai anggota. Yang jelas kita ikuti ketentuan yang ada,” ujar Nur.
Kepala Badan Penanaman Modal Kepri Jon Arizal yang pernah disebut-sebut sebagai kandidat Kepala BP Batam juga mengaku telah mempersiapkan diri. “Saya ikut saja, karena sudah ada Tim Seleksinya. Karena semua yang ikut adalah untuk berbuat bagi kemajuan Batam khususnya, dan Kepri pada umumnya,” ujar Jon saat dihubungi lewat sambungan telpon.
Seperti diberitakan, ada 36 kandidat yang bersaing dalam seleksi Kepala BP Batam. Dari jumlah itu, pejabat di lingkungan BP Batam masih mendominasi.
Mustofa Widjaja dan Direktur Perencanaan dan Pembangunan BP Batam Istono termasuk yang mendaftar dari BP Batam. Mustofa mengaku mendaftar lagi karena pekerjaannya di BP Batam belum selesai. “Kami jalani saja dengan konsisten. Kalau diberi kepercayaan tentunya harus terus berbuat untuk kemajuan Batam, Kepri pada umumnya,” kata Mustofa.
Mustofa termasuk yang menggugat seleksi calon Kepala BP Batam sebelumnya. Namun, ia mengaku gugatan itu dilayangkan bukan karena kecewa setelah dia gugur sebelum memasuki 10 besar. Kali ini, ia mendaftar lagi karena menganggap seleksi ulang merupakan langkah tepat untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan seleksi yang terdahulu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar