Kamis, 26 Juni 2014 ( sumber : Tribun Batam )
Tribun Batam/Istimewa
Suasana Bandar Udara Internasional Hang Nadim, Kota Batam, Provinsi Kepri, beberapa waktu lalu.
Laporan Tribunnews Batam, Anne Maria
TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM- Badan Pengusahaan (BP) Batam segera memberlakukan Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) tahun 2015 di Bandara Internasional Hang Nadim Batam.
Dengan pemberlakuan BUBU, diharapkan geliat perekonomian di Hang Nadim akan lebih baik. Direktur PTSP dan Humas BP Batam, Dwi Djoko Wiwoho mengatakan kini, BP Batam sedang melakukan penggodokan peraturan pemerintah (PP) mengenai BUBU.
"PPnya baru mau kami bikin. Yang diutamakan sekarang itu ketersediaan lahan untuk pembangunan MRO (maintenance repair and overhaul) dan kargo. Mungkin antara tahun 2015 sampai 2020 baru dilakukan pengembangan badan usaha," tutur Djoko beberapa waktu lalu.
Djoko mengatakan di bandara, nantinya akan tersedia pergudangan yang dapat digunakan oleh siapa pun, atau pergudangan komersial, sekaligus hotel dan mal.
"Jadi ke depan, penumpang yang menggunakan jasa penerbangan di Bandara Hang Nadim, baik yang mau berangkat atau transit bisa istirahat di hotel. Hal ini sudah diterapkan lebih dulu di Jakarta," ucapnya.
TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM- Badan Pengusahaan (BP) Batam segera memberlakukan Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) tahun 2015 di Bandara Internasional Hang Nadim Batam.
Dengan pemberlakuan BUBU, diharapkan geliat perekonomian di Hang Nadim akan lebih baik. Direktur PTSP dan Humas BP Batam, Dwi Djoko Wiwoho mengatakan kini, BP Batam sedang melakukan penggodokan peraturan pemerintah (PP) mengenai BUBU.
"PPnya baru mau kami bikin. Yang diutamakan sekarang itu ketersediaan lahan untuk pembangunan MRO (maintenance repair and overhaul) dan kargo. Mungkin antara tahun 2015 sampai 2020 baru dilakukan pengembangan badan usaha," tutur Djoko beberapa waktu lalu.
Djoko mengatakan di bandara, nantinya akan tersedia pergudangan yang dapat digunakan oleh siapa pun, atau pergudangan komersial, sekaligus hotel dan mal.
"Jadi ke depan, penumpang yang menggunakan jasa penerbangan di Bandara Hang Nadim, baik yang mau berangkat atau transit bisa istirahat di hotel. Hal ini sudah diterapkan lebih dulu di Jakarta," ucapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar