Info Barelang
Senin, 28 Mei 2012
Persoalan Karyawan Selalu Diabaikan
Aksi demo berkepanjangan ini disebabkan belum adanya titik temu antara karyawan dengan manajemen PT Varta dan juga manajemen PT Raja Labora Panbil (RLP) selalu subkon di PT Varta.
Hendra, seorang karyawan mengatakan, selama ini mereka sudah mengadu ke pemerintah maupun dewan. Namun, tidak membuahkan hasil. Pihak Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Batam sudah beberapa kali mengajak mereka berunding termasuk dengan manajemen perusahaan, namun hasilnya tetap tidak ada.
“Kami juga sudah mengikuti hearing dengan DPRD Batam. Bahkan, sudah berapa kali anggota DPRD Batam turun ke lapangan untuk melihat situasi dan persoalan yang sebenarnya. Namun, sampai saat ini hasilnya juga tak ada,” ujarnya.
Pekerja juga pernah mengadakan pertemuan dengan wali kota. Saat itu, pekerja merasa ada angin segar terkait persoalan yang mereka hadapi saat ini. Namun, hasilnya tetap juga tak ada. Pertemuan dengan manajemen perusahaan juga tak membuahkan hasil.
Jurus jitu yang paling ampuh sekalipun yakni dengan menggelar demo berminggu-minggu, tuntutan mereka tetap diabaikan. “Saat ini, kami mulai kehilangan kepercayaan. Kemana kami mengadu, hasilnya tetap tak ada,” ujar karyawan lainnya.
Meski demikian, karyawan tetap bertahan dan setiap hari menggelar demo. Aksi ini mereka lakukan karena tuntutannya belum dikabulkan. Aksi ini, dilakukan secara bergantian. Karena sebagian pekerja yang demo masih bekerja dan ada beberapa orang yang sudah diputus kontrak kerjanya.
Ketua PUK FSPMI PT Varta, Deddy Iskandar, menambahkan, aksi demo yang dilakukan pekerja tersebut sah karena memang ada izinnya. Mereka melakukannya dengan damai. “Tapi kenapa ada TNI yang berjaga. Sementara kami demo dengan damai. Kami menuntut hak. Jadi, tolong dihormati hak kami sebagai buruh,” jelasnya.(mas)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar