Djan Faridz, Menteri Perumahan Rakyat, mengatakan pihaknya bersama BP Batam akan membangun rumah yang harganya terjangkau bagi pekerja yang belum mempunyai rumah tapi tinggal di kawasan Ruli.
“Kami akan buatkan rumah untuk pekerja yang sekarang tinggal di kawasan Ruli, tapi lokasinya tergantung dari BP Batam,” katanya di Batam, 25 Mei.
Menurutnya, Kemenpera tidak akan memberikan secara gratis rumah yang direncanakan untuk warga Ruli.
Tetapi Kemenpera berjanji akan memfasilitasi dengan memberikan kredit dengan bunga yang sangat rendah bagi warga ruli.
“Dengan syarat mereka harus membeli tapi mencicil dengan bunga yang sangat murah dan mencarikan rumah yang paling murah supaya terjangkau oleh warga ruli yang banyak pekerja,” katanya.
Menurutnya, warga Ruli di Batam direncanakan akan direlokasi terhadap warganya ke rumah atau rusun yang akan disiapkan pemerintah.
Menurut dia, rumah yang akan disiapkan, kerjasama dengan BP bersama pihaknya di Kemenpera. Rumah murah bisa dalam bentuk rusun atau bentuk lain, dengan status hak milik.
Di tempat yang sama, Kepala BP Batam, Mustofa Widjaja membenarkan rencana pemindahan warga ruli ke kawasan baru itu.
“Iya, kita sudah bicarakan untuk membangun itu, tapi tidak gratis. Namun, untuk itu akan diberikan dengan cicilan dan bunga murah,” katanya.
Menurut dia, salah satu potensi pembangunan rumah bagi penghuni Ruli itu, diantaranya dilakukan di pulau, luar Pulau Batam.
“Nanti akan dibangun di pulau yang dibubungkan dengan jembatan dan transportasinya. Tapi itu nanti masih akan didiskusikan,” ujarnya.(K17)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar