Laporan Tribunnews Batam, Kartika Kwartya
TRIBUNNEWSBATAM, BATAM- Investasi di bidang pertambangan merupakan salah satu sektor yang dilirik pengusaha asal Amerika Serikat. Meski belum dibicarakan secara spesifik dan teknis, bidang pertambangan apa yang diminati. Termasuk mengenai investasi pembangunan smelter atau unit pengolahan bahan tambang.
Demikian disampaikan Gubernur Kepri Muhammad Sani usai menerima Duta Besar AS untuk Indonesia dan Singapura serta Kadin AS, Senin (14/5/2012).
"Di bidang pertambangan mereka juga tertarik. Tapi masalah oil and gas ini kan urusan pusat. Jadi kita hanya akan sampaikan ke pemerintah pusat kalau pengusaha Amerika tertarik investasi di Kepri," kata Sani.
Selain di bidang pertambangan, minyak dan gas bumi, pengusaha-pengusaha Amerika yang memiliki usaha di Singapura ini juga tertarik berinvestasi di bidang manufaktur elektronik, kesehatan, makanan, dan sebagainya.
Sani mengatakan meski belum ada pembicaraan secara teknis, ke-18 pengusaha terlihat tertarik berinvestasi di Kepri utamanya Batam. Karena banyaknya insentif yang diberikan pemerintah untuk investor, dari segi kemudahan pajak, kemudahan keluar masuk barang, dan status free trade zone.
"Ini jadi suatu kehormatan bagi kita. Dengan berkunjung ke sini mereka bisa melihat secara langsung potensi investasi di Batam. Harapannya ada peningkatan investasi di masa datang," kata Sani.
Editor : dedy suwadha
Tidak ada komentar:
Posting Komentar