Tribun Batam - Rabu, 9 Mei 2012
TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM- Meskipun sudah ada usaha dari masyarakat setempat untuk memperbaiki
jalan rusak parah di MCP Kerapu, Batu Ampar, berupa menambal jalan
berlubang dengan batu sisa bangunan dan tanah, begitu juga dengan
menyemen jalan berlubang, namun hal itu tidak bertahan lama.
Jalan MCP Kerapu semakin rusak parah hingga menyisakan jalan bagus yang masih bisa dilewati pengendara motor sekitar 15 cm dari bahu jalan. Terdapat lubang besar di jalan aspal yang sukar dilewati sebelum berkendara di jalur jalan yang sudah pernah diperbaiki pemerintah tahun 2011 lalu.
Lubang besar itu mampu menahan genangan air hujan hingga beberapa jam lamanya. Seperti kejadian Selasa (8/5). Meskipun tidak turun hujan, namun kondisi jalan berlubang tersebut berisi genangan air kotor keruh, sisa hujan kemarin. Bagi pengendara motor mereka akan memilih mengambil sisi jalan yang lain, sedangkan pengendara mobil, mau tak mau mereka tetap menjejalkan ban mobilnya ke jalan berlubang karena hanya sedikit sisi jalan yang bisa dilewatinya dengan mulus.
Kondisi ini semakin parah di saat jam pulang kerja karyawan industri, yang rata-rata pulang pukul 5 sore. Terjadi kemacetan panjang. Pengendara yang ingin keluar dari kawasan Batu Ampar membludak. Mereka tak terlalu menghiraukan pengemudi jalan lainnya. Sebagian pengendara motor mengambil jalan pintas. Mereka mengambil sisi jalan yang seharusnya diperuntukan bagi pengendara yang akan masuk ke kawasan industri Batu Ampar. Tak tanggung-tanggung hingga menyisakan setengah jalan bagi pengendara yang akan masuk.
Kondisi berbeda dialami pengendara yang akan masuk ke kawasan industri. Mereka harus berhati-hati berkendara karena dalam 1 jalur ada 2 arus kendaraan yang berbeda arah. Belum lagi mereka yang berada di posisi sulit, seperti pembelokan. Mereka harus menunggu lama agar bisa berbelok arah karena sangat sedikit pengendara yang mau melambatkan laju kendaraan mereka.
Pengendara jalan sangat mengharapkan jalan MCP Kerapu segera diperbaiki. Seperti pernah diberitakan sebelumnya, kondisi jalan MCP Kerapu yang rusak parah sering menimbulkan korban dan kerugian. Tidak hanya bagi pengendara yang suatu saat bisa terjatuh ke jalan berlubang, namun juga bagi kondisi kendaraan yang rusak akibat terjadi benturan antara bamper mobil dengan jalan.
"Uang yang kami dapat tak seberapa, tapi memperbaiki kerusakannya lebih mahal," ucap seorang pengemudi taxi beberapa waktu lalu kepada Tribun.
Beberapa hari lalu, tampak 2 orang petugas sedang melakukan pengukuran jalan di MCP Kerapu. Sepertinya pemerintah berusaha merealisasikan keluhan masyarakat dalam waktu dekat. (wie)
Jalan MCP Kerapu semakin rusak parah hingga menyisakan jalan bagus yang masih bisa dilewati pengendara motor sekitar 15 cm dari bahu jalan. Terdapat lubang besar di jalan aspal yang sukar dilewati sebelum berkendara di jalur jalan yang sudah pernah diperbaiki pemerintah tahun 2011 lalu.
Lubang besar itu mampu menahan genangan air hujan hingga beberapa jam lamanya. Seperti kejadian Selasa (8/5). Meskipun tidak turun hujan, namun kondisi jalan berlubang tersebut berisi genangan air kotor keruh, sisa hujan kemarin. Bagi pengendara motor mereka akan memilih mengambil sisi jalan yang lain, sedangkan pengendara mobil, mau tak mau mereka tetap menjejalkan ban mobilnya ke jalan berlubang karena hanya sedikit sisi jalan yang bisa dilewatinya dengan mulus.
Kondisi ini semakin parah di saat jam pulang kerja karyawan industri, yang rata-rata pulang pukul 5 sore. Terjadi kemacetan panjang. Pengendara yang ingin keluar dari kawasan Batu Ampar membludak. Mereka tak terlalu menghiraukan pengemudi jalan lainnya. Sebagian pengendara motor mengambil jalan pintas. Mereka mengambil sisi jalan yang seharusnya diperuntukan bagi pengendara yang akan masuk ke kawasan industri Batu Ampar. Tak tanggung-tanggung hingga menyisakan setengah jalan bagi pengendara yang akan masuk.
Kondisi berbeda dialami pengendara yang akan masuk ke kawasan industri. Mereka harus berhati-hati berkendara karena dalam 1 jalur ada 2 arus kendaraan yang berbeda arah. Belum lagi mereka yang berada di posisi sulit, seperti pembelokan. Mereka harus menunggu lama agar bisa berbelok arah karena sangat sedikit pengendara yang mau melambatkan laju kendaraan mereka.
Pengendara jalan sangat mengharapkan jalan MCP Kerapu segera diperbaiki. Seperti pernah diberitakan sebelumnya, kondisi jalan MCP Kerapu yang rusak parah sering menimbulkan korban dan kerugian. Tidak hanya bagi pengendara yang suatu saat bisa terjatuh ke jalan berlubang, namun juga bagi kondisi kendaraan yang rusak akibat terjadi benturan antara bamper mobil dengan jalan.
"Uang yang kami dapat tak seberapa, tapi memperbaiki kerusakannya lebih mahal," ucap seorang pengemudi taxi beberapa waktu lalu kepada Tribun.
Beberapa hari lalu, tampak 2 orang petugas sedang melakukan pengukuran jalan di MCP Kerapu. Sepertinya pemerintah berusaha merealisasikan keluhan masyarakat dalam waktu dekat. (wie)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar