Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia, Scot Marciel dan
Dubes AS untuk Singapura, David Adelman menjanjikan akan mengajak
pengusaha asal negeri Paman Sam itu untuk berinvestasi di Batam.
Hal ini diungkapkan keduanya saat berkunjung ke ruang kerja Gubernur Kepri Muhammad Sani di lantai 7 gedung Graha Kepri siang tadi.
Fokus utama penambahan investor ini adalah pengusaha-pengusaha Amerika dan investasi mereka yang selama ini beroperasi di Singapura.
“Yang pasti kita akan ajak mereka untuk berkunjung dan lihat peluang investasi di sini (Batam,red),” ujar Scot Marciel dalam jumpa pers itu.
Tapi ia belum bisa menjamin kapan hal itu terwujud. Tapi ada sejumlah bidang usaha yang akan dilirik seperti Migas, elektronik, high tech (google), manufactur dan makanan (kraft).
“Ini rata-rata perusahaan Amerika yang berbasis di Singapura,” ujar Marciel.
Gubernur Kepri M Sani menyambut baik niat Amerika ini. Ia menganggap pertemuan dirinya dengan dua kedutaan tersebut serta sejumlah pengusaha itu sebagai sebuah kunjungan kehormatan.
Untuk investasi, Sani mengaku hingga saat ini ada 17 perusahaan milik Amerika yang beroperasi di Batam di berbagai bidang usaha.(Spt)
Hal ini diungkapkan keduanya saat berkunjung ke ruang kerja Gubernur Kepri Muhammad Sani di lantai 7 gedung Graha Kepri siang tadi.
Fokus utama penambahan investor ini adalah pengusaha-pengusaha Amerika dan investasi mereka yang selama ini beroperasi di Singapura.
“Yang pasti kita akan ajak mereka untuk berkunjung dan lihat peluang investasi di sini (Batam,red),” ujar Scot Marciel dalam jumpa pers itu.
Tapi ia belum bisa menjamin kapan hal itu terwujud. Tapi ada sejumlah bidang usaha yang akan dilirik seperti Migas, elektronik, high tech (google), manufactur dan makanan (kraft).
“Ini rata-rata perusahaan Amerika yang berbasis di Singapura,” ujar Marciel.
Gubernur Kepri M Sani menyambut baik niat Amerika ini. Ia menganggap pertemuan dirinya dengan dua kedutaan tersebut serta sejumlah pengusaha itu sebagai sebuah kunjungan kehormatan.
Untuk investasi, Sani mengaku hingga saat ini ada 17 perusahaan milik Amerika yang beroperasi di Batam di berbagai bidang usaha.(Spt)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar