Rencana perpanjangan waktu pemadaman listrik bergilir hingga dua
bulan ke depan bakal berimbas pada pemenuhan kebutuhan air bersih warga
kota ini. Untuk itu, PT Adhya Tirta Batam (ATB) meminta pihak PLN Batam
untuk menjaga aliran listrik di sejumlah water treatment plant (WTP)
mereka agar tidak terjadi gangguan.
Bahkan perusahaan swasta ini berharap agar listrik di WTP Duriangkang, Tembesi tidak kena imbas dari rencana pemadaman listrik tersebut.
“Kalau bisa listrik di WTP Duriangkang tidak padam. Karena 60 hingga 70 persen warga mendapat suplai dari air dari WTP ini,” ujar Humas ATB Enriqo Moreno Ginting, Rabu (23/5).
“Kita minta dibantu untuk diprioritaskan karena pemadaman listrik bergilir akan berpengaruh pada pelayanan kita juga,” ujarnya menambahkan.
Enriqo juga berharap jika terjadi pemadaman, rentang waktunya tidak lama karena dampaknya terjadi gangguan air.(Spt)
Bahkan perusahaan swasta ini berharap agar listrik di WTP Duriangkang, Tembesi tidak kena imbas dari rencana pemadaman listrik tersebut.
“Kalau bisa listrik di WTP Duriangkang tidak padam. Karena 60 hingga 70 persen warga mendapat suplai dari air dari WTP ini,” ujar Humas ATB Enriqo Moreno Ginting, Rabu (23/5).
“Kita minta dibantu untuk diprioritaskan karena pemadaman listrik bergilir akan berpengaruh pada pelayanan kita juga,” ujarnya menambahkan.
Enriqo juga berharap jika terjadi pemadaman, rentang waktunya tidak lama karena dampaknya terjadi gangguan air.(Spt)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar