Jum'at, 25 Mei 2012 (Sumber Tribun News Batam)
TRIBUNNEWSBATAM, BATAM
- Masih banyaknya pemukiman yang diindikasikan sebagai rumah liar
(ruli) yang ada di Kota Batam, Kepulauan Riau, direncanakan akan segara
dibenahi dan dihilangkan keberadaannya.
Oleh karena itu, Badan Pengusahaan (BP) Batam yang bekerja sama dengan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Perumahan Rakyat, berencana akan membenahi ruli di Batam.
Selain dihilangkan, Kemenpera pun akan melakukan relokasi terhadap warga yang bermukin di kawasan ruli ke rumah susun yang telah Ruli ke rumah atau rusun yang akan disiapkan pemerintah.
Menurut Djan Farid, Menteri Perumahan Rakyat yang ditemui awak media menyebutkan bahwa rencana tersebut sudah dibicarakan secara langsung ke BP Batam.
"Untuk ruli, kami berencana akan membangun rumah murah. Mungkin bisa dibilang rumah untuk pekerja," terangnya dalam kegiatan Pembukaan Koordinasi Teknis Wilayah Barat Penyelenggara Kemenpera RI, di Planet Holiday Hotel, Kamis (24/5/2012) pagi.
Menurut dia, rumah murah yang akan disiapkan ini merupakan kerjasama dengan BP bersama pihaknya di Kemenpera. Rumah murah inipun dapat berbentuk rusun atau bentuk lainnya, dengan status hak milik.
"Syaratnya, mereka membeli dengan di cicil. Kami pun memberikan rumah itu dengan cicilan yang sangat murah. dan sangat ideal untuk pekerja di Kota Batam jika dilihat dari harganya," terangnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Kepala BP Batam, Mustofa Widjaja, yang ikut mendampingi Menpera."Iya, kami memang sudah bicarakan untuk membangun rumah itu. Tapi tidak gratis. Namun, rumah itu nantinya akan ditawarkan dengan harga, serta cicilan dan bunga yang murah," sebut Mustofa.
Menurut dia, salah satu potensi pembangunan rumah bagi penghuni Ruli itu, diantaranya dilakukan di pulau, atau luar Pulau Batam. "Nanti akan dibangun di pulau yang dihubungkan dengan jembatan. Tapi itu nanti masih akan didiskusikan lagi. Kita lihat nanti," tutupnya.
Oleh karena itu, Badan Pengusahaan (BP) Batam yang bekerja sama dengan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Perumahan Rakyat, berencana akan membenahi ruli di Batam.
Selain dihilangkan, Kemenpera pun akan melakukan relokasi terhadap warga yang bermukin di kawasan ruli ke rumah susun yang telah Ruli ke rumah atau rusun yang akan disiapkan pemerintah.
Menurut Djan Farid, Menteri Perumahan Rakyat yang ditemui awak media menyebutkan bahwa rencana tersebut sudah dibicarakan secara langsung ke BP Batam.
"Untuk ruli, kami berencana akan membangun rumah murah. Mungkin bisa dibilang rumah untuk pekerja," terangnya dalam kegiatan Pembukaan Koordinasi Teknis Wilayah Barat Penyelenggara Kemenpera RI, di Planet Holiday Hotel, Kamis (24/5/2012) pagi.
Menurut dia, rumah murah yang akan disiapkan ini merupakan kerjasama dengan BP bersama pihaknya di Kemenpera. Rumah murah inipun dapat berbentuk rusun atau bentuk lainnya, dengan status hak milik.
"Syaratnya, mereka membeli dengan di cicil. Kami pun memberikan rumah itu dengan cicilan yang sangat murah. dan sangat ideal untuk pekerja di Kota Batam jika dilihat dari harganya," terangnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Kepala BP Batam, Mustofa Widjaja, yang ikut mendampingi Menpera."Iya, kami memang sudah bicarakan untuk membangun rumah itu. Tapi tidak gratis. Namun, rumah itu nantinya akan ditawarkan dengan harga, serta cicilan dan bunga yang murah," sebut Mustofa.
Menurut dia, salah satu potensi pembangunan rumah bagi penghuni Ruli itu, diantaranya dilakukan di pulau, atau luar Pulau Batam. "Nanti akan dibangun di pulau yang dihubungkan dengan jembatan. Tapi itu nanti masih akan didiskusikan lagi. Kita lihat nanti," tutupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar