Oleh chandra gunawan
on May 21st, 2012 (sumber Bisnis Kepri)
Kebun raya tersebut rencananya akan dibangun di kawasan Nongsa diatas lahan seluas 87 hektar.
Walikota Batam Ahmad Dahlan mengungkapkan Pemerintah Daerah Batam yakni Pemkot dan BP Batam bersama Ketua LIPI Lukman Hakim telah melakukan penandatangan nota kesepahaman untuk mengembangkan proyek kebun raya itu.
“Kita kerjasama dengan LIPI dalam pembangun kebun raya Batam, karena itu akan menjadi tempat penelitian dan konservasi tumbuhan,” kata Ahmad Dahlan, Senin 21 Mei.
Menurutnya, kebun raya itu nantinya akan ditanami berbagai ragam tanaman Indonesia. Sedangkan taman rekreasi dan hiburannya akan dibangun di sekitar kawasan Kebun raya tersebut.
Taman hiburan itu nantinya akan diramaikan dengan berbagai jenis rumah ada yang menampilkan tradisi dan budaya dari berbagai daerah Indonesia.
“Konsep taman hiburannya “The View of Indonesia” sekaligus menggambarkan keragaman suku budaya yang ada di Batam,” ujarnya.
Tahap awal, lanjutnya, pihaknya akan membuat Detail Engineering Design (DED) kebun raya dan Taman “The View Of Indonesia”. DED akan dibuat pada tahun 2013 nanti. Sedangkan untuk pembagunan infrastruktur dan pendukung lainnya, dilakukan secara bertahap.
“Nanti akan ada bantuan dari Pemerintah Pusat,” harap Dahlan.
Sementara itu Ketua LIPI, Lukman Hakim mengatakan pembangunan kebun raya ini merupakan salah satu langkah penyelematan konservasi alam yang saat ini semakin tidak diperhatikan.
Ia menilai pembangunan yang berjalan saat ini tidak memperhatikan konservasi alam, terutama habisnya lahan di Sumatra, Kalimantan dan Papua. Karena itu dia menyambut rencana pembangunan kebun raya di Batam.
“Perpres Nomor 93 Tahun 2011 tentang Kebun Raya menjadi dasar kita dalam memperjuangkan kebun raya di daerah untuk diwariskan generasi mendatang,” imbuhnya.(K17)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar